Kisaran Biaya Umroh Terakhir Terbaru Tahun ini Sekitar Rp 30 Jutaan

Digitren – Kementerian Agama (Menag) bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, mempersiapkan pelaksanaan Umroh pertama bagi warga negara Indonesia (WNI) terkait biaya Umroh terbaru.

Hal ini memungkinkan jamaah dari Indonesia untuk segera beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Pada 1 November 2020, umat Islam melaksanakan salat di sekitar Ka’bah di halaman Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, sebelumnya telah mengumumkan akan mengizinkan pengunjung. Kemudian batas jamaah umrah dinaikkan menjadi 20.000, total 60.000 jamaah diperbolehkan. (AFP)

Baca juga: Paket Umroh Murah 10 Juta an Bahkan Bisa Diangsur Sesuai Syariah Agama Islam

Namun, dia mengakui jumlah mereka belum cukup untuk mengalahkan Adina Azahara Tour and Travel milik Priadi Abadi, pembiayaan umroh bisa naik.

“Saya pribadi tidak menentukan harga karena mengharapkan biaya yang pas. Tapi ada teman-teman yang menghabiskan Rp 30 juta, tapi itu masih perkiraan,” ujarnya, Rabu (24/11/2021).

Ketua Forum Komunikasi Perjalanan Islam Indonesia (IITCF) saat ini belum dapat mengomentari harga biaya Umroh terbaru.

Namun, mereka tidak memungkiri bahwa harga umroh sudah naik dari sebelum wabah Covid-19.

“Kami belum mendapat arahan yang jelas dan kami belum bisa memberikan jawaban pasti. Semua kementerian agama masih menunggu petunjuk teknis negosiasi dengan Arab Saudi,” lanjut Priyadi.

Dia sedang menyelidiki faktor-faktor apa yang mungkin mempengaruhi harga umrah, termasuk durasi perjalanan.

Biaya Umroh Terbaru SHUTTERSTOCK / Ahmed Faizal Yahya Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi

“Pada dasarnya, kami mendesak semua pihak, seperti Kementerian Agama, untuk benar-benar mendorong dan menggalakkan negosiasi dengan Arab Saudi.

Di Adin Azahara Tour and Travel, biaya umroh lebih dari 22 juta sebelum wabah.

Baca juga: Travel Haji Furoda Haji Plus Langsung Berangkat Tahun ini Tanpa Antri

Priyadi mengatakan harga didasarkan pada fasilitas, pesawat terbang, hotel dan waktu keberangkatan yang dipilih.

“Akan lebih mahal jika pesawat mendarat langsung di ibu kota. Kemudian, hotel juga menjadi alasan karena ada hotel bintang lima, bintang empat, atau bintang tiga,” jelas Priyadi.

“Bisa tergantung awal bulan. Kalau di akhir Ramadhan nanti mahal karena hotelnya mahal. Ini sering disebut peak season.”

Komponen yang Bikin Biaya Umrah Bengkak

Menurut Priyadi, perkembangan terakhir seperti karantina dan PCR mempengaruhi harga umrah secara keseluruhan.

Karena sebelum merebaknya Covid-19, kedua hal ini tidak harus melalui umroh. Hal ini membuat harga umroh lebih murah dari sekarang.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Tentang Manasik Umroh dan Manfaatnya untuk Calon Jamaah

Pengujian dan isolasi PCR yang jelas memang merupakan biaya baru. Tidak diketahui saat ini apa yang akan dia lakukan setelah meninggalkan pos. Semua orang masih menunggu, mereka tidak bisa menunggu karena banyak konferensi yang tertunda, ”kata Priyadi.

Mengutip Kompas.com, Sabtu (30/10/2021), kondisi umrah terbaru jemaah membutuhkan tes PCR 1×24 jam sebelum keberangkatan. Penerima vaksin Sinovak juga harus diisolasi selama lima hari setibanya di Arab Saudi.

Kementerian Kesehatan mengutip situs resmi Pusat Kesehatan Haji yang mengatakan bahwa persyaratan karantina, yang sebelumnya telah digunakan selama 14 hari di negara ketiga, telah dihapus.

Baca juga: Biro Jasa Travel Umroh Terpercaya dan Terbaik di Indonesia

Sebaliknya, semua penumpang masa depan harus divaksinasi dalam dosis penuh Moderna, Pfizer, AstraZeneca dan Johnson & Johnson.

Penerima vaksin Sinovac dan Sinopharm yang divaksinasi lengkap harus menerima dosis booster. Menurut Kompas.com, penerima vaksin jenis ini harus dikeluarkan dari Arab Saudi selama lima hari.

Hal senada diungkapkan CEO dan Founder Umroh.com Rido Irawan. Melansir Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Rido mengatakan tuntutan keras untuk Arab Saudi akan mempengaruhi pengeluaran umrah baru
“Oleh karena itu, jika biaya umrah antara Rp 20 juta – 25 juta sebelum wabah, diperkirakan sekitar Rp 35 juta,” kata Rido.

Arta Hanif, sekretaris jenderal Asosiasi Perjalanan Haji dan Umrah, juga memperingatkan bahwa harga umrah baru bisa meningkat.

Menurut redaksi, kenaikannya akan mencapai minimal Rp 10 juta karena ada persyaratan karantina dan tes PCR.

Kemenag Siapkan Pembayaran Umroh Terbaru

Pada Selasa (9/11/2021) Kontan mengabarkan bahwa Kementerian Agama sedang mempersiapkan penyesuaian biaya umrah.

“Tahun ini akan kita tingkatkan,” kata Nur Arif, Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama.

Baca juga: Informasi Update Berita Umroh Terkini Paling Lengkap Terpercaya Live Mekah

Nur menegaskan, belum ada keputusan yang diambil terkait nilai perjalanan umrah. Biaya tersebut masih ditanggung oleh Proklamasi Menteri Agama Nomor 777 2020. Menurut peraturan itu, biaya perjalanan umrah adalah $26 juta per orang.

Hal senada disampaikan Ketua Amfuri Firma M. Nur dengan Nur: “Harga acuan pembayaran umroh masih mengacu pada aturan lama.”

“Masih ada lagi? Kami masih menunggu konfirmasi final dari penawaran tersebut,” kata Firman.