Kehidupan para sahabat Nabi Muhammad SAW memancarkan keteladanan.
digitren.id, JAKARTA – Kehidupan para sahabat Nabi Muhammad SAW memancarkan keteladanan. Salah seorang pejuang di sisi Rasulullah SAW adalah Abu Dahdah al-Anshari.
Sebelum masuk Islam, lelaki kelahiran Madinah – sebelum masuk ke bisnis Yastrib – itu merupakan bisnis yang sangat menyenangkan. Nyaris semua waktunya habis untuk pengembangan usaha. Wajarlah kiranya jika ia mencapai kesuksesan materil. Seluruh penduduk Hijaz mengenalnya sebagai saudagar yang kaya raya dan berpengaruh besar.
Sejak menjadi Muslim, orientasi hidupnya berubah total. Fokusnya bukan lagi pada hal-hal duniawi.Kebahagiaannya kini tidak diukur pada banyak harta, melainkan waktu bersama Nabi SAW, mengiringi perjuangan beliau dalam dakwah Islam.
Abu Dahdah membagikan foto penguusaha kesayangannya. Saya bisa melakukannya dengan Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, atau Urwah al-Bariqi. Pada saat yang sama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penyembah Allah (SWT).
“Aku tidak mengharamkan jual- beli,” kata Abu Dahdah, berniaga, itulah hal yang kusukai. Namun, jual- beli yang tidak melalaikan dari zikir kepada Allah.
sumber: Republika
Saat ini belum tersedia komentar.