Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pendanaan startup oleh perusahaan modal ventura rencana akan meningkatkan gencar dilakukan tahun depan. Yah, setidaknya saya tidak turun tanpa menjelaskan diri saya terlebih dahulu.
Alhasil, OCBC NISP Ventura (ONV) diperkirakan akan meluncurkan event besar di Indonesia. Jumlah ini jauh lebih banyak dari perusahaan tahun ini yang baru mendanai tiga start-up.
“Pada tahun 2022, kami berencana untuk menginvestasikan 56 perusahaan rintisan dalam portofolio kami yang ada,” kata Darryl Ratulangi, Managing Director OCBC NISP Ventura di Kontan.co.id, Jumat (10/12).
Daryl menambahkan, saat ini akan tetap fokus untuk memberikan sumber dana Seri A untuk startup berbasis teknologi yang bergerak di industri pembiayaan bisnis, properti, fintech, logistik, media, kesehatan, pendidikan, analisis data, e-commerce dan sesuai permintaan.
Startup sudah dimulai, terima kasih kepada anggota pendiri pendiri dan anggota komite yang bekerja untuk meningkatkan ekonomi digital Indonesia.
Baca Juga: Flip Raih Dana Seri B senilai US$48 juta
“Kami akan sangat memilih dalam memilih perusahaan / startup karena tidak diberikan sumber daya dari ONV dengan terus prinsip kehati-hatian.” ujarnya.
Sektor fintech diharapkan terus memiliki potensi untuk mencapai tujuan tersebut. Faktanya, penguin, edukasi, dan akses yang luas terhadap layanan keuangan untuk masyarakat Indonesia menjadi fokus pemerintah dan juga berbagai sektor terkait.
Tak hanya ONV, Mandiri Capital juga masih akan terus menghasilkan investasi di tahun depan. Hanya saja, untuk jumlah tak akan berbeda jauh dari sebelum-sebelumnya yaitu sekitar tiga hingga empat perusahaan.
“Dari dulu kami investasi baru sekita 3-4 per tahun. Tidak akan berubah,” kata CEO Mandiri Capital, Eddi Danusaputro.
Adapun, sektor-sektor yang saat ini masih menjadi favorit bagi Mandiri Capital untuk memiliki sumber daya dari sektor fintech, logistics, insurtech, kesehatan, dan pendidikan. Sepertiga dari sektor-sektor tempat unit ini berada memiliki coding pan coding-19.
Namun, Eddi mengatakan bahwa pertumbuhan dari sektor-sektor tersebut menjadi alasan mutlak bagi mereka untuk mendapatkan pendanaan. Sebagai perusahaan modal ventura milik Bank Mandiri, salah satu orang terpenting di industri dengan unit bisnisnya.
Baca Juga: Esta Dana Ventura da pendanaan Rp 200 miliar dari Bank Sampoerna dan Bank Ganesha
“Menurut Corporate VC, kami harus berinvestasi di unit bisnis kami di Bank Mandiri,” Edbuh Eddi.
Ketua Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) oleh Jeff Sr.
sambutan, solusi-solusi yang ditawarkan di sektor tersebut dilihat dari peningkatan efektif. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia di semua negara.
DONASI, Dapatkan Voucer Gratis!
Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatian Anda, terjemahkan voucer gratis tanpa repot. Toko KONTAN.
Saat ini belum tersedia komentar.