Buka 24 jam full siap kirim sampai ke luar negeri
  • Gabung Bersama Kami untuk Dapatkan Tambahan Penghasilan Sampai 100 Juta Dalam Program Affiliasi dan Reseller Produk Kami
Beranda » Blog » Meninggal Dunia pada Hari Jumat, Benarkah Pertanda Baik?

Meninggal Dunia pada Hari Jumat, Benarkah Pertanda Baik?

Diposting pada 11 March 2022 oleh pengurus / Dilihat: 351 kali

[

sebagian ulama berpendapat meninggal dunia pada hari Jumat adalah baik

digitren.id, JAKARTA – Sebagian Muslim mungkin banyak yang berpandangan bahwa pandangan hari Jumat adalah hari yang baik.

Bahkan ada yang memandang, kematian yang baik adalah kematian yang terjadi pada hari Jumat. Benarkah demikian?

Direktur Departemen Portal Elektronik Dar al-Ifta Mesir, Syekh Ahmad Wissam, menambahkan bahwa memang beberapa ulama berpendapat kematian yang terjadi pada hari jumat itu merupakan tanda yang baik.

Sementara itu, mantan Mufti Agung Mesir Syekh Ali Jumah menambahkan, seorang Muslim boleh memandang bahwa meninggal dunia pada Jumat adalah tanda yang baik, sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bersabda:

Apa arti dari kata الجمعة لا dan semoga Allah meridhoinya

“Tidak ada seorang Muslim yang meninggal pada hari Jumat pada Jumat malam, kecuali Allah SWT akan melindunginya dari siksa kubur.”

Hadits ini diriwayatkan At Tirmidzi dari Rabi’ah bin Yusuf dari Ibnu Amr bin Al Ash. Menurut al-Tirmidzi, hadits ini tergolong gharib, tidak bersambung sannnya, tidak pernah diketahui Rabi’ah mendengar dari Ibnu Amr. Namun At Thabrani menjelaskan bahwa titsebut muttashil (tersambung sannnya).

Syekh Jumah juga menjelaskan, terhadap hadits tersebut, Imam Tirmidzi menilai hadits itu memiliki kelemahan. Sedangkan Imam Bukhari meriwayatkan bahwa siapapun yang meninggal pada hari Senin juga merupakan tanda yang baik. Sebab pada hari Senin Rasulullah SAW wafat.

demikian, Syekh Jumah mengatakan, salah satu keutamaan meninggal pada hari Jumat yaitu karena pada hari tersebut banyak jamaah yang berduyun-duyun ke masjid untuk melaksanakan sholat Jumat.

“Dan mereka juga dapat melakukan sholat ghaib untuk orang yang meninggal,” jelasnya. Ada beberapa riwayat serupa tentang kematian di hari Jumat. Misalnya, Humaid dari Iyas bin Bukair menjelaskan:

“Siapa mati di hari Jumat, dia dicatat mendapat pahala syahid dan aman dari siksa kubur.” Namun, menurut Syekh Muhammad Anwar Syah al-Kasymiri, hadits-hadits tersebut tidak sampai ke derajat hadits sahih.

Sumber: elbalad

Sumber artikel : https://www.republika.co.id/berita/r87sqq320/meninggal-dunia-pada-hari-jumat-benarkah-pertanda-baik

Bagikan ke

Meninggal Dunia pada Hari Jumat, Benarkah Pertanda Baik?

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Meninggal Dunia pada Hari Jumat, Benarkah Pertanda Baik?

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: