Tarawih, sholat qiyamullail, dan tahajud mempunyai persamaan dan perbedaan
digitren.id, JAKARTA – sebagian Muslim mungkin pernah salah ketika dikaitkan antara sholat Tarawih, sholat Qiyam qiyamullail atau sholat malam), dan sholat Tahajud. Sebetulnya ketiga sholat sunnah itu beda atau sama saja?
Anggota Pusat Internasional Al-Azhar untuk Fatwa Elektronik, Syekh Mahmud al-Sayed Sabre, seorang anggota. Dia memaparkan, tiga sholat tersebut memiliki beberapa kesamaan.
Ketiganya dilakukan denga satu cara yaitu dengan dua rakaat satu kali salam dengan niat sekali. “Dan semuanya dimulai setelah sholat Isya hingga adzan Subuh,” katanya. Elbalad, Jumat (1/4/2022).
Ustadz Ahmad Zarkasih melalui bukunya,”Sejarah Tarawih“, menyampaikan, di masa Nabi Muhammad SAW hingga Abu Bakar RA, tidak dikenal sholat Tarawih. Saat itu istilah yang digunakan untuk merujuk pada pelaksanaan sholat di malam hari selama bulan Ramadhan adalah sholat qiyam ramadhan.
Sholat qiyam Ramadhan dilakukan sebagai ibadah untuk mendukung malam Ramadhan. Istilah sholat Tarawih Umar bin Khattab tewas dalam pengepungan.
Dalam riwayat Imam al-Marwadzi, diterbitkan oleh Ubay bin Ka’ab diperintah Umar bin Khattab untuk mendukung Imam Sholat qiyam Ramadhan dengan 5-6 ayat per rakaat, dan dua do’a dilakukan tarwiih atau istirahat.
“Bisa jadi, itulah mengapa sholat ini disebut tarawih karena imam memberikan banyak istirahat (tarwiih) untuk makmum pada setiap dua rakaat,”jelasnya.
Dosen Pascasarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ustadz Hari Susanto juga mengupdate postingannya tentang Islam qiyamullail (atau sholat qiyam atau sholat malam) juga ditekankan, sebagaimana firman Allah SWT pada Surat Al-Muzzammil yang turun pada masa awal Islam. Allah SWT berfirman:
ا ا الْمُزَّمِّلُ اللَّيْلَ لَّا لِيلًا ا لِيلًا لَيْهِ لِ الْقُرْآنَ لًا “Hai orang yang berselimut. Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya). (Yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. (QS Al-Muzzammil ayat 1-4)
“Jadi pada awal Islam, sholat malam ini sudah disyariatkan. Maka di bulan Ramadhan ini, pahalanya dan fadhilah (keutamaannya) -nya menjadi lebih besar ketika kita mengerjakannya,” jelasnya.
Sumber: elbalad
Saat ini belum tersedia komentar.