Penerbangan charter bukan jawaban, penerbangan ke Bali harus bisa diangkut oleh turis asing

Digitren – Paul Edmonds Talo, Ketua Asosiasi Pemandu Internal Indonesia (AINTA) Piagam Bukan solusi mendatangkan turis asing ke Bali.

“Penerbangan Piagam Oke, tapi siapa piagamnya? Penerbangan Piagam Bukan jawaban. Jawabannya (Bali) harus bisa menerima penerbangan dengan penumpang,” ujarnya, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga Surat Terbuka Kepada Jockey Tentang IINTOA Bali Tourism, Ini Isinya

Menurut Paul, keputusan pemerintah Indonesia yang hanya menerima penerbangan langsung ke Bali sangat disayangkan.

Ia menambahkan, penerbangan dari satu negara ke negara lain tidak hanya mengangkut penumpang dari negara itu pada umumnya.

Selengkapnya Love Beach, Panta Chinta Kedungu Panorama Bali Relax Cafe

“Itu juga mengangkut penumpang. Keputusan penerbangan langsung adalah keputusan yang salah. Ini jelas salah.”

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Inovasi Ekonomi (Menparekraf) mengatakan Sandiga Uno pernah dimintai penerbangan charter dari India.

Tetap saja, mengutip Kompas.comSenin (11/11/2021) tidak menyebutkan tujuan wisatawan.

Baca juga Bali Fat House, Tempat Wisata Romantis di Tabanan

Ada beberapa perkembangan di India dalam hal target pasar yang diminati, tetapi secara teori Penerbangan sewaan Saat ini kami sedang mengkaji detail pelaksanaannya sekitar pertengahan November,” ujarnya dalam siaran pers mingguan, Senin.

Destinasi wisata Indonesia kini terbuka bagi wisatawan baru dari Bali dan Kepulauan Ria. Untuk Bali, berbasis informasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah RaiIKLAN. 1-26 November 2021 Nol No Imigran Internasional.

Baca Juga: Turis Ransel dari Swedia Suka Datang ke Bali

IINTOA Bali Kirim Surat Jelas ke Presiden Joko Widodo

Digitren/Ach. Fawaiidi Salah satu wisatawan yang berkunjung ke Buta Beach Bali

Salah satu poin yang disebutkan di dalamnya adalah kebijakan penerbangan langsung yang menjadi salah satu syarat bagi wisatawan asing.

Menurut IINTOA, keputusan itu tidak berlaku untuk turis asing. Rata-rata mereka menggunakan maskapai yang terbang sebelum mencapai Bali.

Untuk mengatasi masalah ini, IINTOA meminta pemerintah Indonesia untuk mengizinkan turis asing tiba di Bali paling lambat 12 jam.

Dapatkan pembaruan Berita Pemilu Dan Berita Terbaru Harian Kompas.com. Join team Telegram “Kompas.com News Update” Caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, Kemudian bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.