Buka 24 jam full siap kirim sampai ke luar negeri
  • Gabung Bersama Kami untuk Dapatkan Tambahan Penghasilan Sampai 100 Juta Dalam Program Affiliasi dan Reseller Produk Kami
Beranda » Blog » Kerap Digunakan Untuk Membubarkan Demo, Ini Bahaya Penggunaan Gas Air Mata: Bisa Picu Kebutaan

Kerap Digunakan Untuk Membubarkan Demo, Ini Bahaya Penggunaan Gas Air Mata: Bisa Picu Kebutaan

Diposting pada 11 April 2022 oleh pengurus / Dilihat: 367 kali

[

digitren.id – Gas air mata kerap digunaka saat aparat ingin membubarkan massa saat terjadi demonstrasi. Saat gas air mata dilontarkan, efek yang mungkin timbul adalah membuat kita menangis dan mengeluarkan air mata.

Dilaporkan dari Healthline, penelitian tahun 2013 menemukan bahwa komplikasi kesehatan secara klinis dari gas air mata jarang terjadi. Namun, masih ada seputar pemanfaatan yang dapat diterima.

Beberapa orang merasa perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk menilai keamanannya dengan lebih baik. Anak-anak dan orang-orang dengan komplikasi pernapasan mungkin berada pada risiko terkena komplikasi ketika terkena gas air mata.

Gas air mata adalah kumpulan bahan kimia yang menyebabkan iritasi kulit, pernapasan, dan mata. Biasanya digunakan dari tabung, granat, atau semprotan bertekanan.

Baca Juga:
Sempat Blokade Jalan, Ratusan Mahasiswa Dikawal Police Dari Gerbang Tol Gedong ke DPR

Warga untuk menutupi mata dan hidungnya saat melintas di sekitar gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5). [digitren.id/Arief Hermawan P
Warga menutupi mata dan hidungnya saat melintas di sekitar gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5). [digitren.id/Arief Hermawan P

Terlepas dari namanya, gas air mata bukanlah gas. Ini adalah bubuk bertekanan yang menciptakan kabut saat digunakan. Bentuk gas air mata yang paling umum digunakan adalah 2-chlorobenzalmalononitrile (gas CS). Ini pertama kali ditemukan oleh dua ilmuwan Amerika pada tahun 1928 dan Angkatan Darat AS mengadopsinya untuk mengendalikan kerusuhan pada tahun 1959.

Jenis gas air mata lainnya yang umum termasuk oleoresin capsicum (semprotan merica), dibenzoxazepine (gas CR), dan chloroacetophenone (gas CN).

Gas air mata digunakan sebagai senjata kimia dalam Perang Dunia I. Namun, saat ini penggunaannya ilegal untuk digunakan pada masa perang. Pada tahun 1993, banyak negara di dunia berkumpul di Jenewa untuk menandatangani perjanjian internasional untuk mencegah perang kimia. Pasal I(5) perjanjian tersebut menyatakan, “Setiap Negara Pihak berjanji untuk tidak menggunakan agen pengendalian huru hara sebagai metode peperangan.”

Hampir setiap negara menandatangani perjanjian itu kecuali empat negara anggota PBB: Korea Utara, Sudan Selatan, Mesir, dan Israel.

Apa efek gas air mata bagi tubuh manusia?

Baca Juga:
Ikut Tanggapi Soal Demo Mahasiswa Hari Ini, Greivance Lumoindong: Stay Safe Semuanya Gw Kabur Dulu Gaes

Kontak dengan gas air mata menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit. Rasa sakit terjadi karena bahan kimia dalam gas air mata mengikat salah satu dari dua reseptor rasa sakit yang disebut TRPA1 dan TRPV1.

Sumber artikel : https://www.suara.com/health/2022/04/11/160500/kerap-digunakan-untuk-membubarkan-demo-ini-bahaya-penggunaan-gas-air-mata-bisa-picu-kebutaan

Bagikan ke

Kerap Digunakan Untuk Membubarkan Demo, Ini Bahaya Penggunaan Gas Air Mata: Bisa Picu Kebutaan

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Kerap Digunakan Untuk Membubarkan Demo, Ini Bahaya Penggunaan Gas Air Mata: Bisa Picu Kebutaan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: