Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Hot Item
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!
Buka 24 jam full siap kirim sampai ke luar negeri
  • Gabung Bersama Kami untuk Dapatkan Tambahan Penghasilan Sampai 100 Juta Dalam Program Affiliasi dan Reseller Produk Kami
Beranda » Blog » Tren Kenaikan Kasus Dunia Tidak Dibarengi Peningkatan Angka Kematian

Tren Kenaikan Kasus Dunia Tidak Dibarengi Peningkatan Angka Kematian

Diposting pada 14 January 2022 oleh pengurus / Dilihat: 501 kali

[

Digitren – Gugus Tugas CVD-19 terus memantau perkembangan kasus CVD-19, termasuk tren kenaikannya dalam beberapa pekan terakhir.

“Peningkatan saat ini merupakan rekor tertinggi, melampaui kenaikan sebelumnya yaitu 1 juta kasus dalam satu hari,” kata Guru Besar Gugus Tugas Covid-19. Mengutip situs resmi Gugus Tugas Coucus-19.

Ia memaparkan perkembangan global yang bisa dijadikan pendidikan untuk mencegah gelombang ketiga Indonesia. IKLAN. Menurut data 7 Januari 2022, peningkatan positif global mencapai 2,7 juta kasus dalam satu hari. Bahkan, pada Desember 2021, jumlah kasus akan mencapai 500 hingga 600 per hari.

Dua belas negara saat ini mengalami omset mingguan yang signifikan, lebih dari sebelumnya. Baik di AS, Eropa, Asia, dan Australia.

Baca lebih lajut:
74.000 kasus baru CVD-19, Turki menerbitkan rekor kasus harian tertinggi.

Contoh virus corona di Korea Selatan. [Ed Jones/AFP]
Contoh virus corona di Korea Selatan. [Ed Jones/AFP]

Dari jumlah tersebut, edisi mingguan Kanada meningkat 19.000 menjadi 300.000 kasus 19 kali. Amerika Serikat 10 kali seminggu, dari 500.000 menjadi 5 juta kasus.

Australia kemudian naik 6 kali lipat menjadi 950 hingga 550.000 kasus. Ini telah empat kali lipat dari 300.000 menjadi 1,2 juta kasus di Inggris.

Di banyak negara Eropa lainnya, seperti Prancis, telah meningkat 36 kali lipat dari 50.000 menjadi 1,8 juta kasus, Italia dua kali lipat dari 90.000 menjadi 1 juta kasus, dan Jerman dari 150.000 menjadi 350.000 kasus. Belanda menggandakan dari 85.000 menjadi 160.000 kasus.

Hal yang sama terjadi di negara tetangga Asia. Antara lain, Jepang meningkat tiga kali lipat dari 30.000 menjadi 300.000 kasus, Vietnam tiga kali lipat dari 25.000 menjadi 13.000 kasus, Thailand tiga kali lipat dari 16.000 menjadi 40.000 kasus, dan Singapura dua kali lipat dari 2.000 menjadi 5.000 kasus.

Namun, sejauh ini peningkatan kasus di negara-negara tersebut belum dibarengi dengan peningkatan kematian yang signifikan. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa di beberapa negara jumlah kematian terus meningkat. Salah satunya terjadi di Vietnam.

Baca lebih lajut:
Ada Temuan Kasus CV-19, 5 Sekolah di Jakarta Selatan Diliburkan Sementara, Ini Daftarnya

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Meski varian Omicron dikatakan memiliki gejala ringan dan meski tidak menunjukkan gejala, namun masih banyak faktor yang mempengaruhi angka kematian.

Sumber artikel : https://www.suara.com/health/2022/01/14/071500/satgas-covid-19-tren-kenaikan-kasus-dunia-tidak-dibarengi-peningkatan-angka-kematian

Bagikan ke

Tren Kenaikan Kasus Dunia Tidak Dibarengi Peningkatan Angka Kematian

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Tren Kenaikan Kasus Dunia Tidak Dibarengi Peningkatan Angka Kematian

Produk

Ads

Facebook facebook.com/jamilherballove/ Twitter twitter.com/dinara354 Instagram instagram.com/digitrenindonesia
Digitren Indonesia - Toko Online Buka 24 Jam 7 Hari Tanpa Libur
Digitren Indonesia

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: