Taklim ustadz atau ustadzah di hadapan lawan jenis harus menjaga adab
Digitren, JAKARTA – Seorang ustadzah boleh berceramah di hadapan jamaah laki-laki jika memang dibutuhkan. biasanya taklim tersebut juga memiliki jamaah perempuan.
Namun jika terpaksa harus berceramah hanya di hadapan jamaah laki-laki dibolehkan. Sama halnya ketika dosen atau guru yang memiliki murid atau mahasiswa secara keseluruhan.
“Maka jamaah pria tersebut harus menundukkan pandangan dan ustadzah jangan sampai berpenampilan yang mengundah syahwat baik suara, gerakan tubuh maupun cara berpakaian, “Ujar kata Ketua Dewan Syuro Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Prof KH Ahmad Satori Ismail, kepada Republika.co.id, Jumat (14/1/2022).
Jika Anda tidak menemukan apa yang Anda cari maka tanyakan saja. Dia menjelaskan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang seorang ustadz atau login untuk mendukung ilmu tersebut.
Jika Anda belum pernah menembak, Anda berhutang pada diri sendiri untuk mencobanya. Mereka bisa menjadi guru, dosen ataupun ustadzah.
Tentu mereka yang menuntut ilmu tidak habya wanita saja tetapi juga ada murid laki-laki. Demikian juga ketika menuntut ilmu agaema juga ada Muslim dan Muslimah.
“Sehingga mereka duduk di ruangan yang sama untuk mendengarkan ceramah. Seperti hadir di taklin masjid mendengarkan ceramah,” ujar dia
Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini menjelaskan bahwa baik ustadz maupun ustadzah harus mematuhi prinsip-prinsip syariah ketika berceramah, terutama seorang ustadzah.
Baca juga: Mualaf Erik Riyanto, Kalimat Tahlil yang Getarkan Hati Sang Pemurtad
Pertama, seorang ustadzah Mengingat aurat sesuai syari. Pakaiannya tidak ketat dan harus berjilbab karena rambut termasuk aurat. Demikian dengan make up, seperlunya saja tidak boleh hingga bertabaruj atau berlebih-lebihan.
Kedua, seorang ustadzah harus menjaga jarak atau tidak ikhtilat. Artinya jamaah Muslim tidak boleh terlalu dekat dengan ustadzah demikian juga dengan jamaah Muslimah tidak boleh bercampur dengan jamaah Muslim.
Saat ini belum tersedia komentar.