digitren.id, Jakarta – Peristiwa pengeroyokan terhadap pengemudi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan terjadi pada 15 Maret 2022. Pengeroyokan ini dilakukan oleh 7 pengendara sepeda motor yang melanggar JLNT Casablanca.
Kasus ini berawal dari sekelompok pengendara motor yang tidak diterima diklakson oleh pengemudi mobil di belakangnya. Padahal seharusnya JLNT Casablanca ini tidak boleh dilintasi sepeda motor.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo hadir di JLNT Casablanca Motor Center guna mendukung acara tersebut. Selain mempertimbangkan faktor keselamatan yang berkaitan dengan kondisi angin atau angin haluan.
“Karena lalu lintas campur, memang angin juga. Tapi kalau angin terus di situ ada motor, mobil, dan jalan sempit. Sama seperti misalnya Jalan Layang Pesing, kan motor tidak boleh naik. Kenapa? Karena jalanan kecil dan dia lalu lintas campuran,” kata Sambodo, dikutip dari laman Korlantas Polri hari ini, Senin, 28 Maret 2022.
Menurut Sambodo, akan sangat berbahaya jika pengendara sepeda motor Situs JLNT Casablanca telah diperbarui dengan aplikasi seluler terbaru. Jika Anda tidak menemukan apa yang Anda cari maka tanyakan saja.
Namun Sambodo dapat memberikan informasi tambahan mengenai JLNT Casablanca pada hari yang spesial ini. Pasalnya, sepeda ini tidak termasuk lalu lintas campuran dan bisa melintasi jalur tersebut tanpa bercampur dengan kendaraan lain.
“Itu hanya menjadi perhatian kami saat itu berdedikasi hanya untuk sepeda, kecuali ada sepeda motor dan mobil juga, itu rawan. Kalau masalah angin haluan memang iya, tapi kalau saya lebih melihat dari lalu lintas campuran-nya, itu yang kami hindari, “jelasnya.
Baca juga: Tujuh Pengendara Motor yang Terlibat Pengeroyokan di JLNT Casablanca
Apakah ada penyangkalan konten artikel yang didesain ulang? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Saat ini belum tersedia komentar.