Pemerintah Bahas Rencana Penerapan Kembali Visa on Arrival bagi Wisman

JAKARTA, digitren.id – Pemerintah tengah membahas rencana pemberlakuan kembali Visa pada saat kedatangan (VoA), atau Visa kedatangan sebagai bagian dari pembukaan Bali bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut, prosedur penerapan Visa Kedatangan PPLN dikatakan dalam keadaan kacau balau, baik dari segi kependudukan maupun dari segi kependudukan.

Baca juga: Pemerintah Akan Kembali Terapkan Visa on Arrival untuk Wisman

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenkumham, mudah-mudahan dengan Kemenlu dan akan memutuskan di tingkat Kemenkomarves, harapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar kita kembali memberikan Visa on Arrival.”

Demikian ungkap Sandiaga dalam sesi Pengarahan Pers MingguanSelasa (01/03/2022).

Sandiaga menambahkan, rencana penerapan kembali Visa Kedatangan butuh persiapan matang mengingat situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung dan berlangsung bagi wisman yang datang ke Bali saat diberlakukan saat ini.

Baca juga:

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pelaksanaan Visa Kedatangan tanpa persiapan matang dikhawatirkan akan menimbulkan ancaman dan panjang.

“Penerapan Visa Kedatangan harus dengan persiapan yang matang, saat musim turis di Bali, kedatangan jumlah turis yang banyak dalam waktu bersamaan akan menimbulkan ketegangan dan panjang, “sambungnya.

GRATISPIK Ilustrasi permohonan visa.

Sebelumnya, Sandiaga telah bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster dan keduanya berencana mendorong kembali penerapan Visa Kedatangan.

Keputusan itu diambil mempertimbangkan masukan dari para pelaku pariwisata.

“Kami akan sama-sama dorong penerapan VoA kembali, namun penanganan pandemi tetap kami prioritaskan,” kata Sandiaga, sebagaimana sebagaimana mestinya Kompas.comKamis (24/02/2022).

Meski pemulihan menjadi terus berusaha, Sandiaga mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 memprioritaskan utama pemerintah saat ini.

“Kami akan sama-sama mendorong penerapana VoA Kembali, namun penanganan pandemi tetap kami prioritaskan,” tegasnya.

Dapatkan pembaruan berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Untuk mengunduh Grup Telegram “Pembaruan Berita Kompas.com”, klik tautan https://t.me/kompascomupdate, kemudian bergabung. Anda juga sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.