Penjelasan Lengkap Tentang Manasik Umroh dan Manfaatnya untuk Calon Jamaah

Digitren.id – Sebagian dari kita umat muslim pasti ada yang mampu dan berniat melaksanakan haji dan umroh tapi belum tau tata cara ataupun sunnah nya. Sebenarnya sebelum melaksanakan kedua ibadah tersebut pasti diadakan manasik haji dan manasik umroh. Agar semua berjalan lancar sesuai dengan tata cara dan sunnah Rasulullah SAW.

Sebagi umat muslim kita mengetahui bersama kewajiban ibadah yang kita kerjakan. Khususnya untuk menyempurnakan rukun islam kita yaitu kewajiban melaksanakan ibadah haji termasuk umroh bagi yang mampu. Mungkin secara finansial kita mampu tetapi ternyata kita mungkin ada yang belum pernah mengkaji bab manasik haji maupun manasik umroh.

Bagi jemaat yang mungkin lagi pertama kali melaksanakan ibadah umroh, bisa lebih tenang karena adanya manasik umroh ini. Karena oleh para pembimbing yang tentunya sudah pengalaman melaksanakan ibadah umroh ini akan betul-betul diajari dari belum tau sama sekali rangkaian-rangkaian umroh sampai bisa tahu dan bisa praktek lansung di internet.

Untuk itu biasanya pihak biro maupun dari KEMENAG mengadakan manasik haji dan manasik umroh sebelum keberangkatan bahkan ketika sudah sampai di sana pun malam sebelum umroh biasanya juga diadakan kegiatan latihan umroh. Tujuannya agar jemaat yang melaksanakan umroh bisa memahami apa saja yang dikerjakan maupun apa saja larangan dalam melaksanakan umroh.

Sebenarnya arti manasik umroh itu sendiri adalah kegiatan simulasi atau praktek langsung melaksanakan kegiatan umroh, dengan dipandu oleh pembimbing umroh yang dilakukan sebelum keberangkatan. Saat latihan umroh kita betul-betul praktek seakan-akan di sana. Ada replika Ka’bah, mengerjakan menggunakan pakaian ihrom betul, dan lain-lain.

Persiapan Sebelum Manasik Umroh

Dalam umroh sendiri ada beberapa hal yang perlu dibedakan yaitu antara wajib umroh dan rukun umroh. Adapun rukun umroh jika kita tidak mengerjakan salah satu rukun umroh tersebut maka umroh kita belum syah dan harus mengulangi lagi. Untuk wajib umroh sendiri umpama kita tidak mengerjakan salah satunya maka umrohnya tetap syah tetapi diganti dengan membayar denda / DAM.

Adapun syarat kita boleh mengerjakan umroh adalah, jelas harus memeluk agama islam. Lalu sudah baligh dan berakal atau tidak gila. Termasuk lagi mampu dari segi biaya untuk sampai ke sana, biaya saat di sana dan mampu mencukupi keluarga yang ditinggalkan, selain itu khusus bagi perempuan supaya ada mahramnya bila tidak maka bisa mengubungi pihak travel bagaimana solusinya.

Baca juga: Biaya Umroh 2021

Hal-hal tersebut bisa kita perdalam lagi saat kita melaksanakan manasik umroh, dari segi persyaratan umroh, rukun umroh, dan wajib umroh. Biar tidak tertukar satu sama lainnya, khususnya bagi yang baru pertama melaksanakan ibadah umroh maka saat ada latihan umroh betul-betul diikuti dengan seksama. Soalnya kebanyakan saat pertama ibadah umroh akan mengalami kebingungan dan gugup.

Karena saat dilakukannya praktek latihan umroh akan disosialisasi aturan-aturan selama kita berada di sana. Karena jangan sampai ada jemaat haji atau umroh melakukan kesalahan atau bahkan menentang peraturan yang ada si sana. Selain bikin mencoreng nama negara kita juga kita sendiri yang akan kerepotkan. Apalagi sampai berurusan dengan hukum, Na’udzubillah min dzalik.

Manfaat Manasik Umroh

Selain itu manfaat kita melakukan manasik umroh adalah bisa dengan jelas bahkan praktek langsung tentang sunah umroh dan kewajiban umroh. Disamping itu dengan adanya latihan umroh, kita bisa saling mengenal calon rombongan umroh kita. Sehingga dari sebelum berangkat umroh sudah akrab dengan rombongannya ataupun akrab dengan teman sekamarnya.

Di dalam praktek latihan umroh sendiri juga akan diajarkan doa-doa yang perlu dihafalkan agar ibadah umroh kita lebih lancar. Juga akan diajari bahasa Arab yang biasa diucapkan di sana. Akan diberi wawasan tentang kondisi real yang ada di sana. Termasuk juga diberi penjelasan tentang cara mengantisipasi adanya bencana sewaktu-waktu.

Baca juga: Tata Cara Umroh Sesuai Sunnah Lengkap Doa dan Bacaan yang Benar

Mengkaji Bab Manasik Umroh

Intinya agar ibadah umroh kita lancar kita perlu betul-betul mengikuti tiap kegiatan manasik dengan seksama. Selain itu dalam manasik umroh sendiri ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan agar saat melakukan manasik utamanya saat melaksanakan ibadah umroh menjadi lancar. Tahapan-tahapan ini bisa kita persiapan sebelum manasik dengan mengkaji terlebih dahulu.

Kita bisa mempersiapkan jauh hari mulai menghafalkan doa-doa yang sering dibaca saat melaksanakan ibadah umroh. Seperti doa melihat ka’bah, doa niat umroh, doa saat thowaf dan lain sebagainya. Meskipun dalam latihan umroh nantinya pasti akan diajarkan, tapi alangkah baiknya jika sudah ada jauh hari, tinggal mempraktekannya saat manasik umroh maupun saat langsung di sana.

Selain itu kita juga bisa mengkaji dulu tentang berpakaian ihrom, baik itu sunnah yang dikerjakan saat berpakaian ihrom seperti mandi junub dulu, memakai wangi-wangian, dll. Atau mengkaji larangan selama berpakaian ihrom seperti membunuh hewan, memotong rambut dan lain-lain.

Termasuk mengkaji bab tentang thowaf dan sa’i agar semua rangkaian bisa terlaksana dengan baik. Tentang doa yang akan di baca maupun urutannya saat mengerjakan thowaf maupun sa’i. Itu semua tadi adalah tahapan umroh dan ditutup dengan tahalul atau yaitu mencukur gundul bagi laki-laki ataupun mencukur sebagian rambutnya.

Baca juga: Paket Umroh Murah Terbaru Tahun ini

Untuk itu bagi para penyedia layanan biro jasa haji dan umroh sanget perlu mengadakan yang namanya manasik haji bagi para pelanggannya. Atau pun kita sebagai pelanggan jangan meremehkan rangkaian manasik umroh ini. Agar dari pihak biro tidak ada kesalahan maupun dari pihak calon jemaat haji menjadi lebih mantap dan yakin dalam setiap langkahnya.

Bila sudah memahami dan mengkaji rangkaian umroh itu sendiri dan mempraktekannya saat manasik umroh maka ibadah umroh akan terasa ringan. Karena sebenarnya rangkaian ibadah umroh itu sederhana bahkan bila lancar bisa dikerjakan tidak sampai berjam-jam. Berbeda dengan ibadah haji yang dikerjakan berhari-hari dan waktunya yang ditentukan hanya setahun sekali.

Baca juga: Perbedaan Haji dan Umroh

Insyaallah bila kita sudah melaksanakan manasik umroh dan memahami tiap urutan ibadah umroh tersebut, tentunya tidak ada lagi keraguan atau rasa gugup saat sudah sampai di sana. Terutama bagi yang betul-betul mengkaji hadist-hadist dari Rasulullah SAW tentang bab umroh. Maka akan tambah yakin dan mantap lagi karena akan tau pahala yang didapat tiap rangkaian dalam ibadah umroh.

Bahkan saat kita mempunyai kesempatan beribadah di sana, mengerjakan rangakaian ibadah umroh itu bisa sampai berkali-kali. Semampu yang kita bisa lakukan, bisa dilakukan sebelum sholat wajib atau setelah sholat wajib. Karena termasuk keistimewaan Masjidil haram adalah saat beribadah di sana tidak ada waktu larangan sholat seperti halnya sholat di tempat lain.

Untuk pelaksanaan latihan umroh ini bisa dilakukan sesuai dengan biro jasanya akan melakukan kapan. Maupun saat bersama-sama sebelum berangkat. Bahkan karena hampir di tiap daerah ada miniatur ka’bah kita bisa memanfaatkan nya untuk melaksanakan manasik umroh jauh-jauh hari tentunya dengan izin pihak pengelola.

Atau bisa diagendakan dengan kelompok pengajian kita untuk sekali-kali tour religi yaitu praktek manasik umroh dan manasik haji di miniatur ka’bah terdekat. Dengan dibimbing oleh temen yang sudah pernah haji dan umroh atau mendatangkan langsung pakarnya. Jadi selain tour religi nya bermanfaat pastinya juga akan memotivasi kita untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh.

Demikian pembahasan manasik umroh dari kami, semoga bisa menjadi manfaat untuk kita semua. Aamiin