Era Digital, Beli Properti Tetap Nyaman Secara Offline

Jakarta – Di tengah era digital, kemajuan teknologi yang besar dan pesat telah menghadirkan kenyamanan dan efisiensi dalam hidup. Namun, ini tidak serta merta berlaku untuk industri real estat.

“Membeli properti masih merupakan ide bagus untuk bekerja secara offline,” kata Petty, konsultan aset senior. Indokarya Recta Propertindo Reza Zani, ‘Kemang Verde Residence’ Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/1/2022) bertemu dengan wartawan.

Seperti pisau silet dari teknologi digital, Reza dapat menimbulkan sejumlah risiko bagi setiap pengguna.

Apalagi transaksi real estate dilakukan untuk mempermudah transaksi online. “Perbedaannya ada di sini. Properti adalah produk unik yang tidak bisa dibandingkan dengan produk lain,” kata Reza.

Ia mencontohkan: membeli fashion atau merchandise lainnya semua bisa dilakukan secara online. Tapi properti butuh banyak perhatian, karena transaksinya menelan biaya ratusan juta atau miliaran rupiah.

“Oleh karena itu, membeli properti butuh kehati-hatian ekstra. Harus cek lokasi, lihat kualitas bangunannya, pastikan legalitasnya,” kata Reza.

Ikuti ulasan menarik lainnya dari penulis Klik di sini