Cegah Tenaga Kesehatan Terinfeksi COVID-19, Penggunaan APD Harus Dilakukan dengan Tepat

digitren.id – Jika kabel COVID-19 terhubung ke sakelar Omicron, kabel tersebut akan dapat terhubung ke perangkat.

Demi mencegah hal ini terjadi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berusaha menyediakan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.

Namun, untuk optimisme perawatan pasien maupun perlindungan tenaga kesehatan yang mencatat seperti mempersembahkan APD level 1, 2, dan 3 berdasarkan besar kontak dengan kasus positif.

“Agar dimohon ini bagi seluruh masyarakat, khususnya tenaga yang bekerja di rumah sakit untuk ekstra hati-hati dengan disiplin alat pelindung diri sesuai pedoman profesi yang telah ditetapkan,” kata Wiku mengutip situs resmi Satgas COVID-19.

Baca Juga:
Andi Sudirman Lepas 1.000 Tenaga Kesehatan Vaksinator Keliling ke Daerah

Selain itu dihimbau juga untuk pihak rumah sakit memastikan betul bahwa tenaga kesehatan dapat bekerja dengan ritme yang manusiawi untuk mencegah kemunculan kelelahan / kelelahan.

Dalam hal ini, satu-satunya cara untuk mendapatkan COVID-19 bisa dengan booster pack. Terhitung 7 Februari, 186 juta dosis vaksinasi pertama, 131 juta dosis vaksinasi dosis kedua, dan 5 juta dosis vaksin ketiga dibebaskan.

Dari sisi vaksin yang akan digunakan, Pemerintah juga menambah jenis vaksin yang akan digunakan sebagai booster.

Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA) bagi vaksin Sinopharm sebagai vaksin booster.

“Saya di sini untuk membantu Anda menemukan cara mengirim booster di Indonesia melalui CoronaVac/Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax,” ujar Wiku.

Baca Juga:
Gelombang Ketiga Covid-19 Omicron, Satgas Minta Nakes Kencangkan APD

Adanya penambahan jenis vaksin ini diharapkan dapat meningkatkan laju vaksinasi booster yang perlu dilakukan untuk memperkuat kekebalan komunitas yang juga telah dibentuk dari upaya vaksinasi dosis pertama dan kedua.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda