Turis Indonesia Sudah Bisa ke Singapura, Syaratnya Siapkan Asuransi Rp 315 Juta

Digitren Wisatawan Indonesia akan bisa berkunjung ke Singapura melalui VTL tanpa terkecuali, mulai Senin (29/11/2021).

Karena asuransi perjalanan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi. Meluncurkan Kompas.com, Selasa (16/11/2021), Pertanggungan Asuransi Minimum 30.000 Dolar Singapura atau Rp. 315 juta.

Baca lebih lanjut Perbatasan internasional terbuka

Pertanggungan harus menanggung biaya pengobatan terkait Covid-19 terlebih dahulu. Wisatawan masa depan dapat membeli asuransi di Singapura atau di luar negeri. Jika Anda ingin membeli di Singapura, Detail lengkapnya disini.

Selain asuransi, ada faktor lain yang perlu diperhatikan sebelum berwisata ke Kota Singa pada Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Singapura Berharap Indonesia Terima Turis dari Singapura

Persyaratan umum untuk VTL

Tentang VTP

• Wisatawan masa depan harus mengajukan VTP Perjalanan yang Divaksinasi Melalui halaman berikutnya
• VTP satu kali masuk Singapura harus dimiliki oleh wisatawan, pada waktu yang disepakati dan ditentukan dalam sertifikasi VTP.
• Saat ini dalam daftar negara VTL aktif adalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Denmark, Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Inggris, Finlandia, India, Indonesia, Malaysia, dan Swedia. Kemudian Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mulai 5 Desember 2021
• Aplikasi VTP diterima dalam waktu 7-60 hari sebelum kedatangan di Singapura.
• Saat mengajukan VTP, sertifikat vaksin CVD-19 harus memiliki kode QR yang dapat dipindai. Jika ada kesalahan saat mengunggah, harap beri tahu Kantor Perjalanan Aman melalui Bentuk berikut. Jangan lupa berikan sertifikat vaksin
• VTP berlaku selama enam hari sejak tanggal masuk pilihan traveler
• Tentang perjalanan ke Singapura
• Wisatawan masa depan hanya akan dapat melakukan perjalanan ke Singapura dengan VTL. Jangan lupa isi ulang kartu tujuan SG kamu halaman berikut Sebelum terbang
• Jika Anda harus melakukan perjalanan atau transit dalam 14 hari sebelum Singapura, sebelum keberangkatan, tujuan harus ada di daftar VTL atau Daftar Negara Kategori Satu Kementerian Kesehatan Singapura
• Penumpang dengan paspor Indonesia tidak perlu mengajukan visa.

Baca Selengkapnya: 6 Wisata Istimewa di Singapura, Wisata Kuliner hingga Hebat

Jalan-jalan di Singapura

• Anda harus mengunduh dan mengaktifkan aplikasi TraceTogether saat berada di Singapura.
• Jika penumpang dipastikan terkena CVD-19, semua informasi harus diunggah ke TraceTother atas permintaan Kementerian Kesehatan Singapura.
• TraceTokens memenuhi syarat untuk deposit ketika pelancong yang tidak dapat menggunakan perangkat seluler karena kebutuhan khusus tiba di bandara.
• Setoran pada poin sebelumnya adalah pengganti persyaratan untuk memiliki perangkat seluler dengan aplikasi TraceTogether.
• Token TraceTother harus diambil kapan saja selama di Singapura. Token harus dikembalikan ke pos pemeriksaan mana pun sebelum dikembalikan ke negara asal
• Semua wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Singapura, dan selalu dapat dihubungi melalui telepon atau alamat email.
• Semua turis harus membawa dokumen perjalanan digital dan fisik mereka