Buka 24 jam full siap kirim sampai ke luar negeri
  • Gabung Bersama Kami untuk Dapatkan Tambahan Penghasilan Sampai 100 Juta Dalam Program Affiliasi dan Reseller Produk Kami
Beranda » Blog » Tafsir Tentang Penciptaan Langit, Bumi dan Arasy

Tafsir Tentang Penciptaan Langit, Bumi dan Arasy

Diposting pada 5 February 2022 oleh pengurus / Dilihat: 465 kali

Alquran memangkan tentang penciptaan langit dan bumi

Digitren.id, JAKARTA – Al-Qur’an diterjemahkan oleh Allah bumi dalam enam masa melalui proses pembuatan yang rapi dan teratur. Sebelumnya, Allah menjelaskan Arasy di udara. Tujuan terciptanya ini dijelaskan dalam Surah Hud Ayat 7 dan tafsirnya.

Tafsir Tentang Penciptaan Langit, Bumi dan Arasy. Foto Langit. Ilustrasi

Tafsir Tentang Penciptaan Langit, Bumi dan Arasy. Foto Langit. Ilustrasi

الذي لق السموت الارض ايام ان لى الماء ليبلوكم ايكم احسن لا لىن لت انكم الموت ليقولن الذين ا ا ا الا

Dan Dialah, yang merupakan penggemar Bani dalam enam masa, dan ‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji di antara kamu yang lebih baik amalnya. Jika berkata (kepada penduduk Makah), “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan setelah mati,” pasti orang kafir itu akan berkata, “Ini hanya sihir yang nyata.” (QS Hud: 7)

Tafsir Kementerian Agama Menerangkan, Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Dalam ayat ini disebutkan “sittati ayyam” artinya enam hari, tetapi pengertian hari di sini tidak dapat disamakan dengan hari seperti yang kita alami sehari-hari. Silakan coba lagi dalam beberapa menit.

Ulama ilmu falak telah menetapkan bahwa hari-hari yang ada hubungannya dengan peredaran bintang-bintang tidak sama dengan kadar hari yang berlaku di bumi ini.

Kemudian Allah menjelaskan bahwa singgasana-Nya sebelum mulai langit dan bumi, berada di atas air. Arasy atau singgasana Allah itu termasuk alam gaib, yang dapat digunakan sebagai sumber yang berdiri sendiri, dan dapat digunakan sebagai sumber inspirasi atau dorongan, serta untuk kemaslahatan Tuhan bersemayam di atas singgasana itu.

Ayat-ayat yang dijelaskan hal ini ayat yang mutasyabihat, yang wajib kita imani kebenarannya termasuk memberikan pengertiannya kepada Allah. Ummu Salamah, Rabi’ah dan Malik meriwayatkan bahwa para sahabat dalam menghadapi ayat mutasyabihat seperti itu selalu berkata, “Istiwa (bersemaya-Nya) sudah diketahui tetapi tidak akan diketahui.”

Ayat ini menunjukkan bahwa yang berada di bawah Arasy Allah itu adalah udara yang oleh Allah dijadikan sebagai unsur pokok dalam menciptakan makhluk yang hidup sebagaimana firman-Nya: “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya menyatu, keduanya; dan Kami segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak percaya? ” (QS Al-Anbiya’:30)

Kemudian Allah menjelaskan bahwa tujuan menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adanya Arasy di atas air, yang menjadi unsur pokok dari semua makhluk hidup adalah untuk menguji siapa di antara manusia yang lebih baik.

Allah telah menyadiakan semua yang berada di bumi ini untuk dimanfaatkan manusia, sebagaimana firman-Nya: “Dialah (Allah) yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu.” (QS Al-Baqarah: 29)

Jika Anda kesulitan melihat gambar, klik gambar untuk mendengar versi audio. Seperti barang tambang yang terdapat di perut bumi, di dasar laut dan sebagainya, agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk dimanfaatkan oleh seluruh umat manusia, sebagai anugerah dari Allah Rabbul ‘alamin.

Allah langit dan bumi sebagai ujian bagi manusia untuk melihat antara yang paling kuat imannya dan paling baik amalannya, yang paling berjasa untuk kemanusiaan, yang paling menonjol hasil produksinya, siapa yang paling tinggi dan sebagainya.

Tentulah Allah tidak hanya menguji saja, tetapi akan memperhatikan pula hasil ujiannya, dan memberi pahala yang seimbang dengan jasanya. Balasahan Allah itu diberikan setelah hari Kiamat. Akan tetapi, ketika Nabi Muhammad SAW berkata kepada kaum musyrikin di Kota Makah bahwa mereka akan dibangkitkan setelah mati untuk memperlengkapi segala amal perbuatannya ketika di dunia. Maka mereka akan menjawab, “Apa yang kamu kemukakan dari Quran itu hanyalah sihir belaka, untuk menekan kami dan untuk mencegah kami dari kenikmatan dan kelezatan dunia.”

Sumber: https://www.republika.co.id/berita/r6ku35430/tafsir-tentang-penciptaan-langit-bumi-dan-arasy

Bagikan ke

Tafsir Tentang Penciptaan Langit, Bumi dan Arasy

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Tafsir Tentang Penciptaan Langit, Bumi dan Arasy

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: