Digitren, Jakarta – Neraka Mereka adalah aksesoris yang dikenakan oleh pengendara sepeda motor. Kualitas tidak boleh sembarangan karena perannya yang penting dalam keselamatan pengguna.
Karena kualitas ini, ada fasilitas pengujian kualitas helm jenis. Lembaga ini akan diterbitkan kemudian Sertifikat Helm yang diproduksi sebagai bukti kesesuaian.
Di Indonesia, pengujian kualitas helm dilakukan oleh LSPro. LSPro mengacu pada standar produksi Helm untuk kendaraan bermotor roda dua (SNI 1811-2007 Amd 1: 2010).
Berdasarkan referensi ini, ada 5 level pengujian helm. Kelima nilai tes tersebut adalah skor, tes G-shock, tes penetrasi, tes rantai (uji kekuatan retensi) dan off keseluruhan (uji efektivitas retensi).
Di luar negeri, ada Seneca Memory Foundation (M095/M2000) di Amerika Serikat. Salah satu tantangannya adalah uji impak. Eksperimen ini mensimulasikan gelombang gravitasi yang berbeda untuk mengukur gravitasi atau kecepatan.
Sertifikat ini juga menguji stabilitas posisi (roll-off), upaya retensi dinamis, uji chin bar, upaya entri cangkang, dan upaya pelindung wajah. Semua tes ini untuk memastikan helm mampu melindungi kepala pengemudi. Sepeda Mesin dengan aman.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca Kriteria – Persyaratan Helm Sepeda Motor 5, Meski Modelnya Keren
Selalu up to date dengan informasi terbaru. Tonton berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di Channel Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate Bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Saat ini belum tersedia komentar.