Pinjaman Dana Jaminan KTP Berbasis Syariah Aman Dari Riba dan Tanpa Denda

Digitren Indonesia – Anda butuh pinjaman dana jaminan KTP tapi anda takut dengan riba? jangan khawatir, pinjam ke bank syariah solusinya dengan jaminan KTP.

Pinjaman bank syariah adalah jenis pinjaman dana jaminan KTP, tidak perlu jaminan ribet seperti surat tanah, sertifikat rumah, BPKB mobil, motor dan sebagainya.

Yang membebabkan peminjam merasa kesulitan, tetapi di syariah prinsipnya dengan hukum agama islam sehingga sangat memudahkan.

pinjaman dana jaminan KTP

Terlepas dari persyaratan yang membebankan peminjam, ada beberapa yang harus anda ketahui agar paham tentang pinjaman dana jaminan KTP syariah dengan membaca penjelasan berikut ini.

Pinjaman dana jaminan KTP syariah adalah salah satu jenis pinjaman yang menawarkan kredit dengan meminta jaminan KTP kepada nasabah yang ingin mengajukan pinjaman. Supaya nasabah dapat mengajukan pinjaman tanpa syarat yang ribet.

Berbeda kalau memininjam dana bank pada umumnya, pasti dari pihak bank meminta untuk memberikan jaminan bisa berupa sertifikat tanah, rumah, BPKB atau aset lainnya yang dimiliki, pastinya akan memberatkan para peminjam.

Baca juga: Pinjaman 5 Menit Cair Tanpa Ribet di Lembaga Keuangan Berbasis Syariah

Sehingga mengajukan pinjaman di bank syariah tanpa syarat yang membebankan merupakan solusi yang tepat dan juga menggunakan hukum agama islam yang halal.

Inilah perbedaan mengajukan pinjaman dana jaminan KTP di bank syariah dengan bank konvesional antara lain meliputi:

Suku bunga bank konvesional dan bank syariah

Bank konvesional selalu membebankan peminjam berupa bunga yang termasuk riba dan hukumnya haram, sehingga peminjam harus mau bayar bunga yang telah disepakati pada waktu mencicil, tentunya dengan bunga berbeda sesuai pinjaman.

Bank syariah tidak membebankan peminjam karena tidak menggunakan prinsip bunga yang mengandung riba dan haram hukumnya, tetapi menggunakan prinsip syariah yang halal menurut agama islam dengan berbagai akad.

Resiko bank konvesional dan bank syariah

Resiko yang akan didapat dari bank konvesional adalah menanggung sepenuhnya bunga, jika tidak dapat membayar cicilan maka peminjam tetap harus membayar bunga yang semakin bertambah dan pinjaman pokoknya.

Tetapi kalau di bank syariah tidak mempunyai resiko yang membebankan peminjam karena dari pihak bank syariah juga ikut menanggung resikonya juga dari resiko peminjam, resiko yang ditanggung tergantung dari permasalahan peminjam.

Semuanya itu hanya untuk di bidang yang halal, jadi peminjam diwajibkan memanfaatkan dana yang sudah cair untuk keperluan yang halal dan tidak menyimpang dari syariat agama islam untuk menjauhi keharaman.

Manfaat Pinjaman Dana Syariah Jaminan KTP

Salah satu manfaat atau keunggulan dengan model bersistem syariah dengan terbukti hukumya halal dan tanpa mengandung riba, hal ini sangat berguna bagi banyak orang islam supaya tidak terjerumus dengan riba yang hukumnya haram.

Bank syariah bisa jadi jalan alternatif bagi banyak orang islam supaya terhindar dari riba, supaya anda lebih jelas lagi berikut ini keuntungan dari pinjaman syariah halal.

Sedekah

Yang membedakan dari pinjaman di bank syariah yakni mendapatkan keuntungan untuk sedekah 2,5% dari keuntungan yang didapat langsung, jadi anda mendapatkan keuntuntungan 2 sekaligus yang berupa: 1 mendapatkan dana dan 2 pahala.

Minim Resiko

Pinjaman dana jaminan KTP di bank syariah memiliki resiko yang minim, karena pasalnya lembaga keuangan ini berbasis syariah yang halal, akan memberikan dana pinjaman untuk modal sekaligus akan bertanggung jawab 50% dari jumlah kerugian.

Baca juga: Pinjaman Online Tenor Panjang Tanpa Slip Gaji dan NPWP

Tidak Ada Bunga dan Sistem Administratif

Keuntungan berikutnya yang didapat dari pinjaman dana jaminan KTP di bank syariah adalah peminjan tidak dibebankan dengan bunga dan sistem administratif, karena keduanya mengandung riba yang hukumya haram.

Karena pinjaman syariah menggunakan hukum syariat agama islam yang halal dengan menggunakan akad jual beli yang halal.

Sesuai Syariat Agama Islam dan Halal

Banyak orang yang mengajukan pinjaman dana jaminan KTP di bank syariah karena sistem dan prosesnya sesuai dengan syariat agama islam yang hukumnya halal.

Anda tidak perlu khawatir dengan dana pinjaman yang anda terima riba atau tidak, karena di syariah sesuai hukum agama islam yang halal.

Begitupun dengan pinjaman dana syariah online yang langsung cair juga sama, yaitu menggunakan prinsip dengan pedoman hukum islam yang halal.

Baca juga: Pinjaman Cepat Cair Dalam Hitungan Menit Tanpa Denda

Fasilitas Sama Seperti Bank Konvensional

Fasilitas dan layanan pun sama seperti bank konvesional meskipun berbasis bank syariah, karena kamu tetap bisa mengajukan pinjaman dana jaminan KTP. Bisa untuk keperluan karyawan melalui bank muamalat syariah, bri syariah, mandiri syariah dan lain lain.

Akad di Bank Syariah

Bank syariah atau pinjaman cicilan tanpa agunan yang syariah dengan prinsip bagi hasil, yang berpedoman pada agama islam yang hukumnya halal. Berikut ini ada beberapa akad dengan prinsip syariah:

Murabahah

Akad murabahah atau jual beli digunakan pada saat peminjam mau membeli sesuatu barang yang diinginkan, tetapi uang yang dimiliki belum ada atau kurang.

Dengan menggunakan akad murabahah, pihak bank bisa langsung membelikan barang yang diinginkan tersebut. Setelah itu akan dijual ke peminjam tersebut dengan harga jual yang lebih tinggi sebagai bentuk keuntungan bank syariah.

Setelah kesepakatan selesai, si peminjam akan mencicil kepada bank syariah tersebut sesuai kesepakan dan tidak ada bunga serta biaya tambahan lainnya.

Baca juga: Ini Dia 15 Daftar Pinjaman Bulanan Online Langsung Cair

Ijarah Wa Itqina

Akad ijara wa iqtina atau sewa dengan perubahan kepemilikan adalah akad yang syariah, penyedia cicilan suatu barang yang dibutuhkan nasabah. Lalu dipinjamkan kepada nasabah dengan akad menyewa dalam waktu yang telah ditentukan bersama.

Setelah semua cicilan selesai atau lunas, maka hak milik barang tersebut sah sepenuhnya bisa dimiliki nasabah, lalu akad ijarah selesai.

Mutanaqishah

Akad mutanaqishah atau capital sharing (join modal) ini sebagai bentuk kerja sama, dengan modal bersama supaya bisa mendapatkan barang yang diinginkan.

Prakteknya, pihak bank syariah sudah membeli barang yang diinginkan tersebut, lalu menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi sebagai bentuk keuntungan.

Kemudian nasabah membeli dengan modal bersama yang sudah dimiliki, dan sisanya akan dicicil tanpa bunga sesuai harga jual bank syariah.

Baca juga: Ini Dia Daftar Aplikasi Pinjaman Online yg Terdaftar di OJK Tanpa Syarat Cepat Cair

Syarat Pengajuan Pinjaman Bank Syariah

• KTP fotocopy dan asli dibawa
• Berstatus Warga Indonesia
• Kartu Keluarga
• Buku nikah (yang sudah menikah)
• Usia 21 tahun maksimal 65 tahun
• Mempunyai Gaji
• Slip gaji 3 bulan terakhir

Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Bank Syariah Online

1. Silahkan anda buka situs website bank syariah
2. Mendaftar akun lalu sign in
3. Melengkapi informasi data diri dan foto profil
4. Lalu kemudian pilih tulisan pengajuan pinjaman syariah
5. Setelah itu anda diminta mengisi informasi secara lengkap data diri dan benar
6. Silahkan upload scan dokumen sebagai tanda bukti yang diminta
7. Silahkan isi dana pinjaman yang diajukan

Kemudian tunggu sampai mendapatkan pemberitahuan atau notifikasi pengajuan pinjaman diterima atau tidak.

Demikianlah uraian lengkap syarat dan cara pengajuan pinjaman offline dan online. Apabila anda ingin terhindar dari riba dan ingin mengajukan pinjaman tanpa ribet saling menguntungkan, solusi terbaik ada di bank syariah.

Tags: pinjam uang 10 juta tanpa jaminan, pinjam uang 20 juta tanpa jaminan, pinjaman koperasi tanpa jaminan