Buka 24 jam full siap kirim sampai ke luar negeri
  • Gabung Bersama Kami untuk Dapatkan Tambahan Penghasilan Sampai 100 Juta Dalam Program Affiliasi dan Reseller Produk Kami
Beranda » Blog » Pergi pagi pulang malam dapatnya getah yang tidak seberapa harganya

Pergi pagi pulang malam dapatnya getah yang tidak seberapa harganya

Diposting pada 25 December 2021 oleh pengurus / Dilihat: 300 kali

[


pluftm0mpy

Karet adalah tanaman dengan nama ilmiah. Hevea brasiliensis Jus tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan ban sepeda motor, ban mobil, aspal dan sebagainya. Peternakan ban di Indonesia dibagi menjadi perkebunan besar (PB) dan pabrik umum (PR) sesuai dengan operasinya. Peternakan besar meliputi Perkebunan Besar Negara (PBN) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS). IKLAN. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, pertumbuhan ban merupakan yang terbesar di Indonesia. Antara tahun 2017 dan 2019, luas usahatani ban sedikit meningkat, baik untuk peternakan besar negara (PBN), peternakan swasta besar (PBS), maupun peternakan swasta besar. Orang (PR).

IKLAN. Pada 2014, PBN luas ban Indonesia meningkat 233,09 ribu hektare, 18,67 persen menjadi 189,58 ribu hektare pada 2018. Pada 2019, luasnya bertambah menjadi 165,47 ribu hektare atau turun 12,72 persen.

Sementara itu, pada 2017, luas ban PBS Indonesia meningkat sebesar 322,73 ribu hektare, 23,76 persen menjadi 246,05 ribu hektare pada 2018. Pada 2019, luasnya berkurang 241,49 ribu hektare atau 1,85 persen.

Informasi mengenai areal PR karet di Indonesia datang dari Dirjen Tanaman Kementerian Pertanian. Data 2019 adalah data sementara. Dalam hal pertumbuhan selama tiga tahun terakhir, lingkungan PR cenderung meningkat. IKLAN. Areal PR tumbuh pada tahun 2017 diproyeksikan tumbuh menjadi 3.103,27 ribu hektar, meningkat 4,27 persen atau 3.235,76.000 hektar pada 2018 dan lagi sebesar 0,32 persen pada 3.246,13 ribu hektar.

Wilayah PR terbesar di Indonesia adalah Sumatera Selatan, dengan total luas 809,44 ribu hektar (25,01%) pada 2018 dan 812,42 ribu hektar (25,03%) pada 2019. PR ban Area PR ban nasional.

Berdasarkan data tersebut, Sumatera Selatan merupakan negara bagian dengan jumlah peternakan rakyat yang banyak sehingga produksi ban juga sangat tinggi. Sumsel memproduksi 982.000 ton atau 27 persen dari total produksi ban dalam negeri. Kedua, Sumut menghasilkan 461 ribu ton atau 12,7% dari total, dan ketiga, Mentah sebanyak 369 ribu ton atau 9,5%.

Apakah produksi ban yang tinggi di salah satu kabupaten ini mempengaruhi keselamatan petani ban? Harga plastik telah meningkat tajam selama setahun terakhir. Lebih dari Rp 4.000. Per kg, sekarang dari 7.000-12.000 Rp. Ini telah menjadi kisaran harga. Pertanyaannya, apakah semua petani senang dengan kenaikan harga tersebut? Tidak menjawab: Dari sekian banyak artikel yang saya baca, banyak petani yang mengubah lahannya menjadi tanaman lain. Mereka menebang pohon karet dan menggantinya dengan sayuran karena penurunan harga karet telah mengurangi pendapatan mereka.

Lalu ada tantangan yang dihadapi petani karet, seperti musim dingin dan pohon karet. Sama seperti penyakit yang menyerang pohon karet kehilangan daun dan mengurangi sari yang dihasilkan oleh pohon karet, sari yang dihasilkan oleh pohon berkurang selama musim kemarau, dan petani terpaksa membeli obat untuk memerangi penyakit ini. Pohon karet dapat menghasilkan jus sebanyak sebelumnya. Membeli obat-obatan ini akan meningkatkan biaya petani dan mengurangi keuntungan petani. Untuk sampai ke sana, Anda harus mendapatkan truk dari kebun ke pedagang karet, atau petani menyewa taksi untuk sepeda motor karet, dan biayanya naik lagi dan lagi.

Apa yang Anda lakukan dengan karet itu? Di Sumatera Selatan, pengolahan ban sendiri masih sebatas bahan aspal, dan peralatan yang digunakan untuk produksi terbatas di kabupaten Mussi Banyuusin. Mengapa kabupaten yang merupakan produsen ban tidak memiliki peralatan untuk memproduksi karet jadi? Bayangkan, jika ada begitu banyak alat seperti ini, mungkin akan meningkatkan pendapatan pemerintah dan pendapatan masyarakat. Dan tingkat kesejahteraan petani ban akan semakin meningkat. Mari kita pikirkan dulu.

Ikuti ulasan menarik lainnya dari penulis Klik di sini

Gambar

retizen

Sumber artikel : https://retizen.Digitren/posts/21951/pergi-pagi-pulang-malam-dapatnya-getah-yang-tidak-seberapa-harganya

Bagikan ke

Pergi pagi pulang malam dapatnya getah yang tidak seberapa harganya

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Pergi pagi pulang malam dapatnya getah yang tidak seberapa harganya

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: