Mereka yang ingkar setelah diberi peringatan oleh Rasulullah SAW dibiarkan dilalaikan
digitren.id, JAKARTA – Surat Al-Hijr Ayat 3 menjelaskan tentang makna Allah (SWT) kepada Rasulullah SAW sebagai ahli Al-Qur’an. Mereka yang ingkar setelah diberi peringatan oleh Rasulullah SAW dibiarkan dilalaikan oleh angan-angan kosong.
لُوْا ا لْهِهِمُ الْاَمَلُ لَمُوْنَ
Buat mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka, kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya). (QS Al-Hijr: 3)
Tafsir Kementerian Agama menjelaskan, pada ayat sebelumnya, Allah SWT telah menggambarkan kepada orang-orang kafir keadaan mereka di akhirat nanti saat bangun azab yang pedih. Namun demikian, gambaran itu tidak membekas sedikit pun di hati mereka, bahkan mereka menganggap peringatan Allah itu sesuatu yang tidak ada artinya sama sekali.
Dalam ayat ini, Allah SWT membuat Rasulullah SAW mampu melakukannya meskipun Rasulullah SAW dibuat bingung untuk memperturutkan hawa nafsunya.
Rasulullah SAW berusaha menghafalkan makanan makan dan sesuka hati sampai kepada waktu yang ditentukan. Membiarkan mereka berangan-angan dan berkhayal bahwa mereka akan memperoleh harta yang tidak terhingga banyaknya, memperoleh apa yang mereka inginkan, seperti keturunan yang banyak, istana yang indah, serta tanpa kehendak kepada musuh dan siapa yang mereka kehendaki.
Saat ini belum tersedia komentar.