Buka 24 jam full siap kirim sampai ke luar negeri
  • Gabung Bersama Kami untuk Dapatkan Tambahan Penghasilan Sampai 100 Juta Dalam Program Affiliasi dan Reseller Produk Kami
Beranda » Blog » Mercedes-Benz Indonesia: Krisis Chip Tahun Ini Dampaknya Lebih Buruk

Mercedes-Benz Indonesia: Krisis Chip Tahun Ini Dampaknya Lebih Buruk

Diposting pada 28 February 2022 oleh pengurus / Dilihat: 424 kali

[

digitren.id, Jakarta – PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) baru-baru ini berbicara tentang masalah krisis chip. Menurut pabrikan, semikonduktor ini diharapkan selesai pada tahun 2020.

Terkait hal tersebut Deputi Direktur Sales Operation and Porduct Management PT MBDI, Karyanto Hardjosoemarto saat menjawab pertanyaan Tempo di Mercedes-Benz GLC Night Edition hari ini, Kamis, 24 Februari 2022.

Karyanto merangkan bahwa Mercedes-Benz Indonesia ikut merasakan masalah krisis chip semikonduktor ini. Situasi tersebut akhirnya membuat PT MBDI mengalami keterlambatan pasokan untuk produk seluler.

“Sekali-sekali saya ingin membuat dampak dari semikonduktor chip chrisis. “Saya ingin mengajukan kontrak pada tahun 2022, dan saya akan dapat mengamankan kontrak untuk tahun 2020. Ini akan dapat menentukan rantai pasokan, dan kami akan dapat menyelesaikan rantai pasokan dengan dealer, dan dealer dengan konsinyasi,” kata Karyanto.

Lebih lanjut Karyanto juga mengungkapkan bahwa keterlambatan pasokan itu terjadi pada mobil yang diproduksi di dalam negeri (CKD / complete knock down), maupun di luar negeri (CBU / Completely Built Up).

“Beberapa model, tertuama yang CKD, mengalami keterlambatan, bahkan yang CBU juga mengalami keterlambatan supply. Itu yang terjadi saat ini,” kata Karyanto.

Menurut Karyanto, masalah krisis chip semikonduktor ini akan terus berlanjut hingga beberapa bulan mendatang. Namun dirinya berharap Mercedes-Benz Indonesia dapat dengan mudah mengalami masalah ini.

“Kami melihat kondisi ini masih akan berlangsung sampai semester 1 di tahun ini. Dengan harapan, semester kedua, kondisi tersebut sudah lebih membaik. Karena ini merupakan krisis global, tentu mitigasi dilakukan oleh pihak pemasok kami.

“Masalah ini dapat diselesaikan sebagai masalah global, dan pasar secara keseluruhan dapat diselesaikan oleh produk apa pun,” kata Karyanto.

Sekedar informasi tambahan, SUV Mercedes-Benz GLC Night Edition baru diluncurkan dengan harga sebesar Rp 1,13 miliar off the road DKI Jakarta. Mobil baru ini dilengkapi mesin 1.991 cc empat silinder turbocharger, yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal 197 dk dan torsi 320 Nm.

Baca: Mercedes-Benz GLC Night Edition Diperkenalkan, Berapa Target Produksinya?

Apakah ada tautan langsung ke artikel? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Sumber artikel : https://otomotif.tempo.co/read/1564276/mercedes-benz-indonesia-krisis-chip-tahun-ini-dampaknya-lebih-buruk

Bagikan ke

Mercedes-Benz Indonesia: Krisis Chip Tahun Ini Dampaknya Lebih Buruk

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Mercedes-Benz Indonesia: Krisis Chip Tahun Ini Dampaknya Lebih Buruk

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: