Mereka tidak menyembah Nabi Muhammad لሂ الل ليሂ لم.
digitren.id, Jakarta – Rasulullah ل الل لي لم Muslim harus percaya dan percaya kepadanya, tetapi ini tidak berarti bahwa mereka harus menyembahnya. Mengapa tidak ada yang masih menyembah Nabi?
Dilaporkan dalam Masawai, Kamis (20/1), Dallaam Sabah Hadis, Rasul G. “Layanan Pemakaman Allahu Akbar La Tajal Ubad. ” Artinya, “Ya Tuhan, jangan jadikan aku berhala yang memuja kuburanku.”
Mufti Agung Mesir Sheikh Ali Jumah mengatakan hadits ini adalah salah satu alasannya. Rasulullah (saw) Itu bukan gambaran ibadah. Nabi adalah seorang laki-laki, seorang hamba, seorang kekasih dan utusan Allah. Jika seseorang menyembah Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) maka dia salah.
Syekh Jumah menyebutkan bahwa ada tujuh sekte yang menyembah Sayyid dan Ali bin Abi Thalib. Dan jelas dia salah.
Sheikh Jumah menekankan Muhammad Dia adalah makhluk yang tidak disembah sebagai berhala. Bagaimanapun, nabi adalah orang yang istimewa dalam Islam.
Salat Nabi dianggap sebagai salah satu mukjizat Nabi (damai dan berkah Allah besertanya). untuk apa? Hal ini karena Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) tidak disembah oleh makhluk apapun.
Sumber: Masawai
Saat ini belum tersedia komentar.