digitren.id, Jakarta – Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji baru-baru ini menanggapi pertanyaan Tempo mengenai tantangan tersulitnya untuk menembus kelas MotoGP. Saya meninju dia karena dia baru saja selesai bermain di Grand Prix.
Salah satu kesulitan yang dirasakan Mario Aji saat ini adalah kondisi fisiknya. Mengingat rider Honda Team Asia tersebut sempat mengalami cedera saat diberi kesempatan tampil sebagai pembalap wildcard di Moto3 2021 kemarin.
Kondisi cederanya saat ini menurut dia sedikit persiapan untuk tampil di kelas MotoGP, khususnya di Moto3. Akan tetapi, saat ini Mario Aji perlaha-laha mulai pulih dan sudah mengikuti tes pramusim Moto3 Portugal 2022.
“Meskipun iora Mario ini masih sangat kuat di akhir musim ini, Mario masih hidup. pemulihan penuh di kaki tulang paha yang patah. Itu namanya Mario, ”kata Mario Tempo.co.
“Itu hanya menjadi perhatian kami saat itu pelatihan musim dingin This Mario sudah memulai melatih fisika, intens melatih cardio dan kekuatan. Jadi, kemarin juga 8 hari pen tesh mo prototipe motor yang membuat Mario balap, jadi step by step Mario sudah pulih kembali dengan persiapan matang menuju Qatar Grand Prix, ”katanya.
Selain itu, Mario Aji memiliki tampon yang sangat bagus di empat hari terakhir Moto3 Portimao 2022. Saat itu pambalap asal Magetan tersebut mampu menampati posisi ke-5 dengan catatan waktu 1 menit 49.548 menit.
terpaut hanya terpaut 0,559 menit dari jajak pendapat publik, Diogo Moreira (MT Helm – MSI). Sayangnya pada sesi terakhir di hari tersebut, posisi Mario Aji harus terlempar ke posisi 25.
Pada hari berikutnya, Mario Aji tak mampu melanjutkan tren positifnya untuk posisi 5 besar. hanya bisa menempati posisi ke-12 di tes pramusim Moto3 Portugal hari kedua. Itu menjadi posisi terbaiknya sepanjang sesi. Sementara itu, pada hari terakhir, dirinya hanya menempati urutan ke-25 dan P27.
Baca: Mario Aji: Sirkuit Mandalika Berbeda dengan Lintasan MotoGP Lainnya
Apakah ada tautan langsung ke artikel? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Saat ini belum tersedia komentar.