Buka 24 jam full siap kirim sampai ke luar negeri
  • Gabung Bersama Kami untuk Dapatkan Tambahan Penghasilan Sampai 100 Juta Dalam Program Affiliasi dan Reseller Produk Kami
Beranda » Blog » Gerak Gerik dan Capaian Pasar Modal 2021

Gerak Gerik dan Capaian Pasar Modal 2021

Diposting pada 5 January 2022 oleh CENG CENG Sahal / Dilihat: 478 kali

[


nkon9sgvmn
Ilu strasi | Foto mati tidak

Banda Asse – Pada akhir tahun, Kamis 30 Desember 2021, penutupan IKK ditutup naik tipis 0,29 persen dari 6581,48. Namun, perdagangan itu tinggi di 6.299,53 poin.

Meski ditutup di Zona Merah, IHSG tumbuh 10,4 persen pada Desember 2020. IHSG sebelum wabah.

Meski wabah Covid-19 masih berkecamuk, kesuksesan dan kinerja investor pasar modal Indonesia terus tumbuh. Peningkatan jumlah investor yang tidak biasa ini menjadi bukti keberhasilan Program Peningkatan Rekening KSEI.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Julianto Aji Sadonno mengatakan pada 29 Desember 2021, kapitalisasi pasar mencapai Rp8,277 triliun, naik 18 persen dibandingkan akhir tahun 2020 sebesar Rp6,970 triliun.

Kemudian harga rata-rata transaksi harian (RNTH) per Rp. Tercatat 13,39 triliun, meningkat lebih dari 45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp. 9,2 triliun.

Ia mengatakan, frekuensi transaksi harian mencapai 1,29 juta, meningkat 91 persen dibandingkan akhir tahun 2020. Ini merupakan nilai tertinggi dalam tiga tahun terakhir dibandingkan nilai tukar di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Rata-rata volume perdagangan harian mencapai 20,6 miliar saham, meningkat lebih dari 80 persen dibandingkan akhir tahun lalu. IKLAN. 2021 akan dirangsang oleh rencana jangka panjang perusahaan untuk bergerak melalui pasar modal.

Julianto Per 30 Desember 2021, terdapat 54 perusahaan yang telah melakukan IPO perdana dan mencatatkan sahamnya di BEI, dan 766 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI.

“Saham IPO sudah mencapai Rp 62,61 triliun, meningkat 1.022,35 persen dibandingkan 2020,” kata Ulianto dalam keterangannya, Kamis, 30 Desember 2021.

Per 29 Desember 2021, jumlah investor di pasar modal Indonesia sudah ada.

Dari 3,88 juta investor hingga akhir Desember 2020, 92,7 persen meningkat menjadi 7,48 juta investor. “Jumlah ini meningkat tujuh kali lipat dibandingkan 2017,” katanya.

Menurutnya, secara khusus pertumbuhan investor ritel pada 2021 akan ditopang oleh Milenial dan Jane-Z. Jumlah investor ritel Volume perdagangan harian investor ritel mendominasi BEI, naik 48,4 persen dari 56,2 persen tahun lalu.

Selain itu, hingga 29 Juli 2021 telah dilaksanakan 10.117 kegiatan pendidikan di seluruh Indonesia dengan jumlah peserta lebih dari 1,2 juta orang. Lebih dari 97% dari semua aktivitas ini dilakukan secara online.

Bursa saham (AB) juga mendukung pengembangan protokol migrasi baru. Kemudian untuk emiten dan calon emiten berupa Relaksasi Prepayment (ILF) serta dukungan pengembangan pasar untuk kegiatan edukasi atau inklusi.

“Total anggaran untuk dukungan ini akan mencapai USD30 miliar,” tambahnya.

Sekretaris Perusahaan PT. Remi M. Ramiakim dari Indonesia Central Security Storage (KSEI) mengatakan, total pendapatan dari SRO, November Care, dan para pelaku industri pasar modal Indonesia mencapai Rp. 59,98 miliar.

Inisiatif baru yang baru saja dimulai adalah mengefektifkan sistem perdagangan ekuitas dengan menutup mekanisme pra-penutupan dan penutupan kode broker yang berlaku sejak 6 Desember 2021, katanya. .

Reynant Hadi, Sekretaris Perusahaan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dalam rangka penyelenggaraan kliring bursa, di luar keberhasilan RNTH, harga penyelesaian rata-rata dan penyelesaian nilai tukar harian hingga 27 Desember. 2021 Rp 4,55 triliun dan 6,25 miliar saham.

Dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan sebesar Rp3,27 triliun dan 3,31 miliar saham. Rata-rata efisiensi nilai tukar dan harian bursa tercatat 60 persen dan 68 persen, naik masing-masing 55 persen dan 61 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Alternative Cash Regulation (ACS) total Rp1,20 miliar senilai Rp97,09 miliar yang tercatat per 27 Desember 2021. Triliun, 4,04 miliar saham.

KPEI mengelola total obligasi senilai Rp22,44 triliun Rp23,87 triliun secara online mulai Desember 2021 untuk menilai kegagalan transaksi bursa dan pengendalian risiko kredit. Dan offline Rp6. 56 triliun.

“Hingga 27 Desember 2021, total nilai dana asuransi tercatat Rp 6,21 triliun, meningkat dibandingkan akhir tahun lalu Rp 5,47 triliun,” kata Reinent.

KPEI menyediakan dan mengelola penyimpanan garansi, disetujui oleh RUPST Juni 2021, Tambahan Jaminan Cadangan Rp. Sebesar 6,14 miliar atau 5 persen dari laba bersih KPEI 2020.

“Akibatnya, hingga akhir Desember 2021, total nilai surat berharga yang dikelola KPEI meningkat menjadi Rp 164,51 miliar,” kata Reinent.

KPEI secara efisien bertindak sebagai lembaga manajemen risiko yang dapat muncul dari setiap proses pembentukan perdagangan dan pemasaran. Hal ini tercermin dari tidak adanya default issue hingga akhir Desember 2021.

Ikuti ulasan menarik lainnya dari penulis Klik di sini

Gambar

Ingatlah untuk menulis bersama

retizen

Sumber artikel : https://retizen.Digitren/posts/24472/gerak-gerik-dan-capaian-pasar-modal-2021

Bagikan ke

Gerak Gerik dan Capaian Pasar Modal 2021

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Gerak Gerik dan Capaian Pasar Modal 2021

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: