Ejakulasi dan Orgasme pada Pria Adalah Dua Hal Berbeda, Ketahui Arti Masing-masingnya!

digitren.id – Set ejakulasi biasanya akan mengalami orgasme, tetapi tidak setiap orgasme akan ejakulasi. Ya, ejakulasi dan orgasme adalah dua hal yang berbeda pada pria.

Orgasme dan ejakulasi merupakan dua fungsi tubuh yang sangat berbeda, biasanya terjadi sekitar waktu yang sama.

Berdasarkan laman Labirin Kesehatan Priaberikut perebdaan ejakulasi dan orgasme:

• ejakulasi Mertracts berkontraksi berdenyut otot panggul atau penis untuk menopang air mani atau sperma.

Pendakian seperti ini bisa satu atau sat atau kontrak kontrak dengan maksimal 30 menit, atau bahkan sebulan.

Baca Juga:
Laki-laki Harus Tahu, Ini 5 Tanda Perempuan Orgasme Palsu

Proses ejakulasi dikendalikan oleh nodul sumsum tulang belakang bagian bawah yang bertindak sebagai ‘otak kecil’, yang mengendalikan respons seksual.

• orgasme Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari rumah Anda atau tetap up-to-date dengan cuaca. Sangat sering, orgasme menyebabkan kejang otot, suara vokal, dan gerakan tubuh lainnya.

Tetapi gerakan-gerakan ini tidak membantu kontes air mani.

Orgasme disebabkan oleh bahan kimia otak secara tiba-tiba. Sensasi euforia ini dapat digambarkan sebagai besar, kecil, fokus pada alat kelamin, seluruh tubuh, dan bahkan dapat muncul hanya dari berbagai area tubuh.

Proses orgasme dapat berlangsung dari beberapa detik hingga 15-20 detik untuk beberapa pria. Namun, rata-rata pria adalah lima hingga 10 menit.

kebanyakan rpia mengira mereka mengalami dua peristiwa ini secara bersamaan.

Baca Juga:
5 Tanda Perempuan Orgasme Palsu, Laki-laki Wajib Tahu

Padahal, keduanya dapat terjadi dalam waktu yang berdekatan. Misalnya, banyak orang ingin mengalami orgasme saat ejakulasi, tetapi yang lain mengalami ejakulasi.

Seperti yang Anda lihat, ada banyak imbalan untuk mengalami orgasme. Mereka dapat belajar untuk mengalami beberapa kali orgasme dan tidak pernah ejakulasi sampai memutuskan untuk melakukannya.

Orgasme juga tidak melulu ‘datang’ dari rangsangan di penis, tetapi dari bagian lain di tubuh seperti prostat, anal, leher, maupun ketiak.