kedudukan wanita yang ikut sholat Jumat tersebut?
digitren.id, JAKARTA – Di biara-biara Muslim dan Timur Tengah, banyak masjid menawarkan layanan khusus yang tidak tersedia pada hari Jumat. Masjid Al Azhar dan masjid-masjid yang terpisah terletak di Kairo, Mesir. Demikian juga di Masjidil Haram, Makkah.
Ada zona khusus yang disediakan untuk wanita yang ikut sholat Jumat. Separuh serasa masih asing di tanah air. kedudukan wanita yang ikut sholat jumat tersebut? Secara spesifik, tidak ada dalil yang melarang kaum wanita untuk ikut menunaikan sholat Jumat.
Kaum wanita tidak dibebani kewajiban sholat Jumat. Namun, bagi mereka yang ingin ikut, tidak ada pula nash yang melarangnya. Hal ini berdalil dari hadis Rasulullah SAW, “Shalat Jumat itu fardhu (wajib) bagi setiap Muslim, kecuali empat golongan; orang sakit, hamba sahaya, orang musafir, dan wanita.” (HR.Bukhori).
Beberapa ulama di Arab Saudi dan Timur Tengah menyarankan kaum wanita untuk tidak ikut sholat berjamaah di Masjid. Apalagi, ikut sholat Jumat yang fitnahnya tentu lebih besar dibanding sholat berjamaah biasa. Namun, hal ini hanya sebatas saran dan tidak masuk ke ranah huk.
Hal ini berdalil dari hadis Rasulullah SAW, “Shalatnya salah seorang dari kalian (wanita) di makhda ‘(kamar khusus yang digunakan untuk menyimpan barang berharga) lebih utama daripada sholatnya di kamar. Dan, sholat di kamarnya lebih utama daripada sholat di rumah. , sholatnya di rumahnya lebih utama daripada sholat di masjid kaumnya Dan sholat di masjid kaumnya lebih utama daripada sholatnya di masjid kaumnya.” (HR Ahmad, Ibnu Khuzaimah, putra Ibnu Hibban).
sumber: Dialog Jumat Republika
Saat ini belum tersedia komentar.