Kalangan elite Arab di Bagdad memiliki pribadi yang sangat sibuk.
digitren.id, JAKARTA – Selama 500 tahun, Dinasti Abbasiyah menjadi tumpuan peradaban Islam. Dalam masa yang sangat panjang itu, kekhalifahan tersebut mengalami berbagai pasang surut. Kudeta yang berujung pada invasi ke Irak diumumkan oleh Masehi, mantan anggota Dinasti Umayyah. Pada 751 M Damaskus berhasil dikuasai.
Kekacauan tidak langsung secara otomatis dengan runtuhnya Umayyah. Beberapa, sejak al-Mansur naik takhta, konflik politik mereda.
Abbasiyah mulai memasuki tantangan dan zaman sejak sejak dipimpin Harun al-Rasyid (786-809 M). Berpusat di Bagdad, sinar kemajuan negeri itu tetap bertahan hingga masa pemerintahan al- Mutawakkil. Setelah khalifah ke-10 Abbasiyah itu wafat, kerajaan tersebut kembali jatuh ke dalam beragam konflik politik.
Antara 945 dan 1055 M, kendali atas kekhalifahan berada di tangan Bani Buwaihi. Kabilah yang berhaluan Syiah itu tidak secara langsung mengendalikan Abbasiyah. ada Jabatan khalifah tetap dan mereka yang mengisinya.
sumber: Republika
Saat ini belum tersedia komentar.