8 Tips Bepergian Jauh Saat Puasa agar Perjalanan Lancar 

digitren.id – Umat Islam diharapkan beribadah pada bulan Ramadhan 2022 yang dimulai pada 1443 Hijriah. Selama puasa, untuk muslim mengurangi aktivitasnya guna menjaga stamina tubuh.

Namun demikian, ada masyarakat yang harus jauh pada periode ini. Bepergian jarak jauh kala puasa tentunya berbeda dengan hari-hari biasa, karena energi berkurang akibat tidak makan dan minum.

Tapi, jangan khawatir karena ada jumlah tips jarak jauh saat puasa. Berikut adalah beberapa saran tentang cara melihat atau mendapatkan janji untuk tato dan tato.

Baca juga:

1. Persiapan diri

Head Of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, mengatakan satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menghindari jarak jauh saat puasa adalah menyiapkan diri.

Hal tersebut bertujuan agar tubuh kita siap untuk melakukan perjalanan jauh, meliputi makan sahur dan istirahat cukup.

“Misalnya saat sahur saya konsumsi makanan cukup. Kemudian, istirahat harus cukup agar tidak kelelahan saat berkendara, ”terangnya kepada Kompas.comSabtu (2/4/2022).

2. Sahur dengan sayur dan buah

Unsplash / Anna Pelzer Ilustrasi varian buah dan sayur.

Dihubungi secara terpisah, Ahli Gizi Masyarakat Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, menuturkan hal serupa. Menurutnya, seseorang yang akan melakukan jauh saat puasa wajib sahur dengan hidangan bergizi lengkap, khususnya sayur dan buah.

sambutan, sayur dan buah membantu seseorang menghindari lapar sebelum pertengahan hari.

“Sebab, serat memberi rasa kenyang lebih lama dan kandungan fukuktosa buah jauh lebih aman, selain gula Tambahan dalam makanan dan minuman,” katanya.

Selain itu, mereka wajib memastikan air minum untuk menghindari dehidrasi tubuh.

Baca juga: 9 Negara den Durasi Puasa Ramadhan Terpanjang di Dunia

3. Cari waktu yang tepat

digitren.id/MUHAMMAD NAUFAL Suasana kemacetan yang terjadi di jalan Bouraq pada Senin (21/2/2022) karena jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, menerapkan sistem satu arah.

Agus mengimbau pengendara jarak jauh untuk menghindari jalanan pada pertengahan hari ketika puasa. Tolong, jangan gunakan deodoran atau kondisioner yang tidak memiliki kation yang baik.

“Usahakan berkendara saat siang hari bolong, karena cuaca panas sekali. “Ketika panas itu otomatis tubuh kita jadi dehidrasi, kekurangan cairan ini bisa mempengaruhi kondisi tubuh menjadi lelah,” ujarnya.

Sebaliknya, ia menyarankan memilih perjalanan saat menjelang senja. Namun, pengendara juga harus memperhitungkan lama perjalanan.

Jika Anda kesulitan melihat gambar, klik gambar untuk mendengar versi audio.

Baca juga: 10 Tempat Bukber Instagramable di Malang, Ada Paket Buka Puasa dan Gratis Takjil

4. Perlengkapan berkendara aman dan nyaman

Dok. BENDUNGAN Ilustrasi riding gear (jaket motor)

Tips cara menghilangkan agus biarpun mau pakai (peralatan berkuda) yang aman dan nyaman.

“Jangan lupa untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Perlengkapan berkendara jauh juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanan, khususnya jika menggunakan kendaraan roda dua. Misalnya, lanjut Agus, memiliki jaket yang tidak terlalu tebal namun juga tidak terlalu tipis.

Jaket yang mudah dipakai dan nyaman dipakai. Oleh karena itu, ia menyarankan pemilihan bahan jaket yang memiliki lubang udara sehingga tubuh tidak panas selama perjalanan.

“Ada beberapa desain jaket di bagian tertentu, bisa masuk udara, agar tubuh tetap nyaman,” katanya.

Baca juga: Mohibadaa, Cara Perempuan Gorontalo Jaga Kecantikan Selama Ramadhan