Al-Qur’an dibacakan secara khusus oleh manusia
digitren.id, – Perubahan iklim (perubahan iklim) telah mengakibatkan berbagai bencana alam di berbagai belahan bumi.
Data Badan Nasional Penangulangan bencana mencatat 98 persen bencana alam yang terjadi di Indonesia karena bencana hidrometeorologi sebagai dampak perubahan iklim.
Namun demikian masih banyak masyarakat yang tidak paham bahwa perubahan iklim Silakan masukkan kemanusiaan yang sangat serius untuk ditangani.
Para tokoh agama dunia pun telah mempelajari agar masyarakat dunia peduli dalam isu perubahan iklim. Salah duduk bersama Grand Syekh Al Azhar, Syekh Ahmad At Thayyeb yang ingin mengetahui lebih banyak tentang melawan tindakan apapun yang merusak lingkungan dan meningkatkan krisis iklim.
Pakar tafsir Alquran yang juga alumni Universitas Al Azhar Mesir sekaligus Kepala Lajnah Pentashih Mushaf Alquran, Kementerian Agama, KH Dr Muchlis M Hanafi g para manusia sehingga mengubah komposisi dari atmosfer global dan variabilitas iklim.
Jika Anda belum memiliki akun atau ingin mendapatkan salinan tambahan yang dapat Anda gunakan.
Kiai Muchlis menerjemahkan Al-Qur’an seperti yang dikatakan dalam Surah Ar-Rum ayat 41 dan bahwa semua ayat-ayat Al-Qur’an dibaca dan dibaca oleh Nabi (damai dan berkah Allah besertanya).
الْفَسَادُ الْبَرِّ الْبَحْرِ ا النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ الَّذِي لُوا لَعَلَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Lafaz fasad dzoharol pada ayat itu menurut kiai Muchlis berarti suul hal atau situasi yang buruk. Sehingga berbagai kemanfaatan di darat maupun di laut tidak bisa lagi dirasakan manusia.
Menurut Syekh Thahir Ibnu Asyur, komentator asal Tunisia, Kiai Muchlis yang juga anggota Partai Demokrat dalam keadaan shock.
Selain itu kekeringan dan wabah penyakit. Sedang kerudakan di lautan adalah hasil yang menguntungkan karena ikan dan habitat laut berkurang tercemari. Menghasilkan bumi menjadi tidak seimbang dan tidak nyaman bagi manusia.
“Berbagai bencana kemanusiaan yang merupakan perubahan iklim yang terjadi karena ulah manusia yang menyimpang, dengan melakukan kemaksiatan, kerusakan akhlak, serakah dan lain sebagainya. Sehingga bumi kita kehilangan keseimbangannya, dan bumi kita t” Masjid Istiqlal dengan tema Wawasan Alquran Tentang Perubahan Iklim beberapa waktu lalu.
sumber: Harian Republika
Saat ini belum tersedia komentar.