Pemerintah Saudi Arabia Mengizinkan Perempuan Haji dan Umroh Tanpa di Dampingi Mahrom

Digitren Indonesia, Jakarta – Menteri Haji dan Umrah Saudi Dr. Tawfiq al-Rabi’ah mengumumkan bahwa seorang mahram (saudara sedarah) tidak lagi diperlukan untuk menemani jamaah haji wanita ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji dan umrah.

Keputusan ini mengakhiri kontroversi mengenai apakah seorang Mahram diperlukan untuk menemani haji wanita atau tidak.

Sebelumnya, jemaah haji perempuan harus didampingi Mahram ketika hendak menunaikan ibadah umrah atau haji.

Rabiah menyebutkan bahwa tidak ada batasan jumlah visa umrah yang dikeluarkan untuk umat Islam dari seluruh dunia.

“Setiap Muslim yang datang ke Kerajaan dengan visa apa pun dapat melakukan umrah.”

Baca juga: Paket Umroh Murah 10 Juta Paket Umroh Murah 15 Juta

Menteri menegaskan bahwa dia bekerja untuk memodernisasi proses dan fasilitasi haji dan umrah dengan menggunakan digitalisasi dan kecerdasan buatan.

“Termasuk menggunakan robot untuk memberikan beberapa layanan kepada jemaah, serta menyiapkan platform Nusk, yang akan memberikan banyak fasilitas bagi para jemaah dan pengunjung Masjidil Haram.

Dalam waktu singkat, izin umrah dapat dipesan melalui platform tersebut. Durasi kemudian visa dapat diperoleh dalam waktu 24 jam,” katanya.

Al Arabiah kembali menegaskan bahwa Arab Saudi tertarik untuk mengurangi biaya haji dan umrah, dengan mengatakan bahwa masalah tersebut terkait dengan beberapa faktor.

Menhub merujuk pada upaya yang dilakukan di masa lalu dalam memperkenalkan dan menggunakan teknologi modern bagi mereka yang ingin mengunjungi dua masjid suci, serta digitalisasi layanan yang diberikan oleh kementerian.

Baca juga: Paket Umroh Murah 10 Juta an Bahkan Bisa Diangsur Sesuai Syariah Agama Islam

Dalam berita lain, dia menjelaskan bahwa biaya perluasan Masjidil Haram di Makkah telah mencapai lebih dari 200 miliar dan ekspansi terbesar dalam sejarah Masjidil Haram terus berlanjut.

Tags: manasik umroh, travel umroh, umroh murah