Membaca niat sholat termasuk Isya bisa membantu kekhusyuka.
digitren.id, JAKARTA –Para alim ulama membacakan niat dalam sholat huknya wajib. Hal ini antara lain didasarkan pada firman Allah SWT dalam surah al-Bayyinah ayat lima (“Mereka tidak menjalankan perintah kecuali beribadah kepada Allah dalam keadaan ikhlas / memurnikan kepatuhan kepada-Nya”). Menurutnya, Rasulullah SAW bersabda, syarat atau kesempurnaan amal adalah adanya niat.
Di kalangan pengikut mazhab Syafi’i, melafalkan niat shalat huknya sunnah. Karena sangat membantu terhadap kekhusyuka seseorang dalam sholat.
Niat di masing-masing waktu sholat wajib pun berbeda. Salah satunya, bacaannya niat sholat isya untuk imam dan makmum sebagaimana yang diucapkan oleh Muhammad Masrur dalam kitab Pengertian Arti Bacaan Sholat yang dikutip berikut ini:
Sholat Isya
-Imam
لِّي الْعِشَاءِ لَ الْقِبْلَةِ اءً امًا لِلهِ الَى
“Ushalliy fardhal-isyaa-I arba’a rak’atin mustaqbilal-qiblati aada-an imaman lillahi ta’ala.”
Yang artinya, “Aku berniat sholat fardhu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
-makmum
لِّي الْعِشَاءِ لَ الْقِبْلَةِ اءً ا لِلهِ الَى
“Ushalliy fardhal-isyaa-I arba’a rak’atin mustaqbilal-qiblati aada-an ma’muman lillahi ta’ala.”
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Saat ini belum tersedia komentar.